Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI PASAL 32 UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN DALAM PENGELOLAAN YAYASAN (Studi Kasus Di Yayasan Vihara Metta Serang)

Wijaya, Rivaldo (2018) IMPLEMENTASI PASAL 32 UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN DALAM PENGELOLAAN YAYASAN (Studi Kasus Di Yayasan Vihara Metta Serang). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
IMPLEMENTASI PASAL 32 UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN DALAM PENGELOLAAN YAYASAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (12MB)

Abstract

Yayasan adalah suatu badan hukum non-profit yang diakui oleh Negara Indonesia dan diatur di dalam perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan. Yayasan Vihara Metta Serang tidak mematuhi ketentuan Pasal 32 dan 33 Undang-Undang Yayasan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana implementasi Pasal 32 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Juncto Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan Dalam Pengelolaan Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Vihara Metta Serang) dan akibat hukum dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh Yayasan Vihara Metta Serang dalam hal pergantian Ketua Yayasan yang melebihi batas waktu periode kepengurusannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang menekankan pada penggunaan data sekunder, terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, sebagai penunjang data sekunder dilakukan wawancara kepada Ketua Yayasan Vihara Metta Serang. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan dan historis. Teknik pengumuplan data berupa studi dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Yayasan Vihara Metta Serang belum melakukan pergantian kepengurusan secara resmi seperti belum memiliki akta notaris kepengurusan yang baru serta mengakibatkan kedudukan hukum Yayasan Vihara Metta Serang dengan kepengurusan yang baru belum sah secara hukum dan akibat hukum dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh Yayasan Vihara Metta Serang adalah cacat hukum dan menjadi tanggung renteng atau tanggung jawab pribadi organ yayasan, dan bukan menjadi tanggung jawab yayasan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPrihartono, AgusUNSPECIFIED
Thesis advisorSariyah, SariyahUNSPECIFIED
Additional Information: Yayasan adalah suatu badan hukum non-profit yang diakui oleh Negara Indonesia dan diatur di dalam perundang-undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan. Yayasan Vihara Metta Serang tidak mematuhi ketentuan Pasal 32 dan 33 Undang-Undang Yayasan. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana implementasi Pasal 32 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Juncto Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan Dalam Pengelolaan Yayasan (Studi Kasus Di Yayasan Vihara Metta Serang) dan akibat hukum dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh Yayasan Vihara Metta Serang dalam hal pergantian Ketua Yayasan yang melebihi batas waktu periode kepengurusannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang menekankan pada penggunaan data sekunder, terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, sebagai penunjang data sekunder dilakukan wawancara kepada Ketua Yayasan Vihara Metta Serang. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan dan historis. Teknik pengumuplan data berupa studi dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Yayasan Vihara Metta Serang belum melakukan pergantian kepengurusan secara resmi seperti belum memiliki akta notaris kepengurusan yang baru serta mengakibatkan kedudukan hukum Yayasan Vihara Metta Serang dengan kepengurusan yang baru belum sah secara hukum dan akibat hukum dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh Yayasan Vihara Metta Serang adalah cacat hukum dan menjadi tanggung renteng atau tanggung jawab pribadi organ yayasan, dan bukan menjadi tanggung jawab yayasan.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 09 Oct 2021 00:29
Last Modified: 09 Oct 2021 00:29
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2452

Actions (login required)

View Item View Item