Komala Sari, Novita (2023) PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE DAN REDESAIN KEMASAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA UNIT PENGOLAHAN IKAN DI KOTA CILEGON (STUDI KASUS UPI SARTIKA BARKA). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Novita Komala Sari_3333190025_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB I + DAFTAR PUSTAKA)
Novita Komala Sari_3333190025_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
Novita Komala Sari_3333190025_02.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
|
Text (BAB III)
Novita Komala Sari_3333190025_03.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
Text (BAB IV)
Novita Komala Sari_3333190025_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
Novita Komala Sari_3333190025_05.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Novita Komala Sari_3333190025_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Novita Komala Sari_3333190025_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text (CEK PLAGIARISME)
Novita Komala Sari_3333190025_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
|
Text (BAB VI)
Novita Komala Sari_3333190025_06.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
Abstract
Along with the times, Micro small and medium enterprises (MSME) competition is getting tighter and public awareness of food safety is increasing, thus demanding quality assurance and food safety in products traded. One of the things that can support to realize food safety and improve food quality is the implementation of Good Manufacturing Practices (GMP). Good Manufacturing Practice is a reference on how to produce food that is safe and has good quality in order to meet predetermined requirements to produce food products that have good quality in accordance with what consumers want. The increasing competition between Micro small and medium enterprises (MSME) also encourages Sartika Barka's to improve the current packaging appearance in order to provide a reflection of the products being traded so as to make consumers interested in buying the milkfish satay products offered. Sartika Barka is a central store that sells various kinds of typical Banten souvenirs located in Cilegon City, and one of its products is satay bandeng. The purpose on this research is to know how GMP is applied to the production of sate bandeng in Sartika Barka and make a proposition designing a packaged design sate bandeng using methods Quality Function Deployment. The method used on this research is Good Manufacturing Practice to produce a quality food product and Quality Function Deployment for the design of the ergonomi packaging and anthropometrics approach to packaging design dimensions. GMP research shows UMKM Sartika Barka has applied the GMP code to its unit and there are assessments in each parameters which have been observed with a score of 289 which means UMKM Sartika Barka is not equipped with proper treatment but has implemented most rules / the proper processing methods The Minister Of Marine and Fisheries Regulation Of The Republic Indonesia no. 17/Permen-Kp/2019 On The Requirements and Regulations Of The Issuance Of The Certificate Of Compliance, While the results of the Bandeng Satay Box packaging design that is tailored to customer needs have a milkfish satay box packaging length of 33.5 cm, a milkfish satay box packaging width of 9 cm and a milkfish satay box packaging height of 3.5 cm, a packaging handle size with a length that adjusts to the length and height of the packaging, the length of the milkfish satay box packaging handle has a size of 13.8 cm and the height of the milkfish satay box packaging handle has a size of 4.4 cm. Keyword : GMP, QFD, Quality, Designing.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Seiring dengan berkembangnya zaman, persaingan UMKM semakin ketat dan kesadaran masyarakat akan kemanan pangan semakin meningkat, sehingga menuntut adanya jaminan mutu dan keamanan pangan pada produk yang diperjualbelikan. Salah satu hal yang dapat mendukung untuk mewujudkan keamanan pangan dan peningkatan mutu pangan adalah dengan diterapkannya Good Manufacturing Practices (GMP). Good Manufacturing Practice adalah suatu acuan bagaimana cara memproduksi makanan yang aman dan memiliki kualitas yang baik agar dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Semakin meningkatnya persaingan antar UMKM hal tersebut juga mendorong UMKM Sartika Barka untuk memperbaiki tampilan kemasan saat ini agar dapat memberikan cerminan mengenai produk yang diperjual-belikan sehingga mampu membuat konsumen tertarik untuk membeli produk sate bandeng yang ditawarkan. UMKM Sartika Barka adalah toko pusat yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Banten yang berlokasi di Kota Cilegon, dan salah satu produknya adalah sate bandeng. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penerapan GMP pada produksi sate bandeng di UMKM Sartika Barka dan membuat usulan perancangan desain kemasan sate bandeng dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Good Manufacturing Practice untuk menghasilkan produk makanan yang memiliki mutu yang baik dan Quality Function Deployment untuk desain kemasan yang ergonomi dan pendekatan antropometri untuk ukuran dimensi perancangan kemasan. Hasil penelitian GMP menunjukkan UMKM Sartika Barka telah menerapkan kaidah GMP pada unit usahanya dan didapatkan hasil penilaian pada masing – masing parameter yang telah diamati dengan hasil skor sebesar 289 yang artinya UMKM Sartika Barka masih kurang sesuai dengan cara pengolahan yang baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17/Permen-Kp/2019 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan, sedangkan hasil desain kemasan box sate bandeng yang disesuaikan dengan customer needs memiliki panjang kemasan box sate bandeng sebesar 33,5 cm , lebar kemasan box sate bandeng sebesar 9 cm dan tinggi kemasan box sate bandeng sebesar 3,5 cm, ukuran pegangan kemasan dengan panjang yang menyesuaikan dengan panjang dan tinggi kemasan, panjang pegangan kemasan box sate bandeng memiliki ukuran sebesar 13,8 cm dan tinggi pegangan kemasan box sate bandeng memiliki ukuran sebesar 4,4 cm. Kata Kunci : GMP, QFD, Mutu, Perancangan | |||||||||
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
|||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
| Depositing User: | Ms Novita Komala Sari | |||||||||
| Date Deposited: | 29 May 2023 09:52 | |||||||||
| Last Modified: | 29 May 2023 09:52 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/24460 |
Actions (login required)
 |
View Item |