Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISA BEBAN PENDINGIN DAN KENYAMANAN THERMALTERHADAP PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN PADA RUANG LABORATORIUM PRESTASI MESIN

DIMAS A.P., LUDOVICUS (2015) ANALISA BEBAN PENDINGIN DAN KENYAMANAN THERMALTERHADAP PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN PADA RUANG LABORATORIUM PRESTASI MESIN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ANALISA BEBAN PENDINGIN DAN KENYAMANAN THERMALTERHADAP PENGARUH PEMASANGAN EXHAUST FAN PADA RUANG LABORATORIUM PRESTAS~1.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Pengkondisian udara merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa tidak nyaman dalam ruangan. Salah satu cara pengkondisian udara yaitu dengan pemasangan exhaust fan. Exhaust fan dirakit dan dipasang dengan menggunakan temperatur control. Pada saat temperatur udara di bawah suhu settingan yang diinginkan penghuni, maka exhaust fan tidak beroprasi. Saat temperatur di atas suhu settingan, maka exhaust fan berputar. Penelitian dilakukan saat pembebanan tanpa motor bakar dengan membandingkan kondisi ruangan awal,dengan variasi 1 exhaust, 1 exhaust dan 1 blower, 2 exhaust dan pembebanan motor bakar untuk membandingkan 2 exhaust dan tanpa exhaust. Data yang diambil yaitu temperatur ruangan, kemudian menghitung beban pendingin menggunakan metode CLTD (Cooling Load temperature Different). Hasil terbaik dengan pemasangan 2 exhaust fan, kalor yang mampu dibuang sampai 597,53 W untuk dibandingkan dengan kondisi awal pada pembebanan tanpa motor bakar dan 944,9 W pembebanan dengan motor bakar. Tingkat kenyamanan pada kondisi awal ruang, nilai PMV (Predicted Mean Vote) lebih dari 3 dengan sensasi thermal panas dan nilai PPD (Predicted Percentage of Dissatisfied) 100%. Setelah dipasang dengan 2 exhaust fan nilai PMV turun menjadi 1,8-2,2 dengan sensasi thermal hangat ke panas dan nilai PPD 66%86%. Dengan penambahan exhaust fan nilai kalor dalam ruangan dapat dikurangi namun hasil PMV dan PPD belum termasuk dalam kategori nyaman karena kondisi nyaman optimal berada antara -0,5 < PMV < 0,5 dan nilai PPD tidak lebih dari 10%. Kata kunci : beban pendinginan, kenyamanan thermal, PMV, PPD

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRosyadi, Imron197605042006041001
Thesis advisorDwinanto, Dwinanto198301122008121001
Uncontrolled Keywords: beban pendinginan, kenyamanan thermal, PMV, PPD
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 05:42
Last Modified: 25 Oct 2021 05:42
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2445

Actions (login required)

View Item View Item