PUTRA TUA, TAMA (2015) ANALISAABILITY TO PAYDANWILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS : PERUM DAMRI TRAYEK CILEGON-BANDARA SOEKARNO-HATTA). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
ANALISA ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS PERUM DAMR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
ANALYSIS OF ABILITY TO PAY AND WILLINGNESS TO PAY THE USER OF PUBLIC TRANSPORTATION (STUDY CASE : PERUM DAMRI ROUTE CILEGON – BANDARA SOEKARNO-HATTA) Tama Putra Tua 1 , Hadi Setiawan ABSTRACT vii 2 , Nuraida Wahyuni 3 Banten is a province on the island of Java.which has a rapid growth. Cilegon is a city that has the largest industrial area in Banten. Moreover Banten has Soekarno-Hatta international airport which makes this province seemingly never slept with a variety of activities. As a point which has a fairly high density of activity, land transportation system especially public transportation is very important and needed by the people of Banten. The city bus is one of the public transportation that is widely used by the people of Banten. As a provider of public transportation services, Perum Damri is the sole provider of buses that has a direct route toward both places. Currently, the fares of Cilegon – Bandara Soekarno-Hatta is Rp 45.000,00 and Perum Damri plans to raise the fares on this route. This study was conducted to determine ability to pay and willingness to pay the service user of public transportation at bus of Damri on the route Cilegon – Bandara Soekarno-Hatta which will be consideration of Perum Damri in raising fares. The methods that used in this study is ability to pay and willingness to pay. From the data that has been processed, gained ability to pay is Rp 77.042,00 and willingness to pay is Rp 45.981,00. If it is to raise the fares without improving services, Perum Damri may to raise the fares until the limit value of willingness to pay. Meanwhile if there is improving services, Perum Damri has flexibility in raising the fares until the limit value of ability to pay service users bus of Damri. Keywords : Fares, Ability To Pay, Willingness To Pay
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ANALISA ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS : PERUM DAMRI TRAYEK CILEGON – BANDARA SOEKARNO-HATTA) Tama Putra Tua 1 vi , Hadi Setiawan ABSTRAK 2 , Nuraida Wahyuni 3 Banten merupakan provinsi di Pulau Jawa yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Kota Cilegon merupakan kota yang memiliki kawasan industri terbesar di Banten. Terlebih lagi Banten memiliki Bandara Soekarno Hatta sebagai bandar udara internasional yang menjadikan provinsi ini seakan tidak pernah tidur dengan berbagai aktifitas. Sebagai titik yang memiliki kepadatan aktifitas yang cukup tinggi, sistem transportasi darat khususnya angkutan umum sangat penting dan diperlukan oleh masyarakat Banten. Bus kota merupakan salah satu angkutan umum yang banyak digunakan oleh masyarakat Banten. Sebagai penyedia jasa angkutan umum, Perum Damri merupakan satu-satunya penyedia bus yang memiliki trayek langsung menuju kedua tempat tersebut. Saat ini, tarif yang berlaku adalah Rp 45.000,00 pada trayek Cilegon – Bandara Soekarno-Hatta dan Perum Damri merencanakan untuk menaikan tarif pada trayek tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ability to pay dan willingness to pay pengguna jasa angkutan umum bus Damri pada trayek Cilegon – Bandara Soekarno-Hatta yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan Perum Damri dalam menaikan tarif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah ability to pay dan willingness to pay. Dari data yang telah diolah, diperoleh ability to pay sebesar Rp 77.042,00 dan nilai willingness to pay sebesar Rp 45.981,00. Jika ingin menaikan tarif tanpa adanya perbaikan pelayanan, Perum Damri disarankan untuk menaikan tarif sampai batas nilai willingness to pay. Sedangkan jika ada perbaikan tingkat pelayanan, Perum Damri memiliki keleluasaan dalam menaikan tarif sampai batas nilai ability to pay pengguna jasa bus Damri. Kata kunci : Tarif, Ability To Pay, Willingness To Pay | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tarif, Ability To Pay, Willingness To Pay Fares, Ability To Pay, Willingness To Pay | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 05:42 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 05:42 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2444 |
Actions (login required)
View Item |