YULIANTO, SUSILO (2019) PEMETAAN DAERAH OPERASI ALAT TANGKAP SERO DI PERAIRAN TELUK LADA PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PEMETAAN DAERAH OPERASI ALAT TANGKAP SERO DI PERAIRAN TELUK LADA PROVINSI BANTEN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
SUSILO YULIANTO. 2019. Pemetaan Daerah Operasi Alat Tangkap Sero di Perairan Teluk Lada Provinsi Banten. Dibimbing oleh RIRIN IRNAWATI dan ANI RAHMAWATI. Sero merupakan alat tangkap statis karena dipasang menetap di perairan dekat pantai. Alat tangkap sero menghadang pergerakan ikan dengan penaju dan menggiring ikan masuk terperangkap dalam sero. Terdapat dua wilayah di Provinsi Banten tempat sero beroperasi, yaitu Teluk Lada dan Teluk Banten. Data dan penelitian tentang sero di Teluk Lada masih sangat minim dibandingkan dengan sero yang ada di Teluk Banten. Penempatan sero di Teluk Lada dipilih secara acak dan hanya memperhatikan pengalaman nelayan sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian mengenai sebaran lokasi daerah penangkapan sero di Teluk Lada ini penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah, kondisi, dan memetakan sebaran, dan hasil tangkapan alat tangkap sero di Teluk Lada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 di Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Pengambilan data primer dilakukan melalui observasi, yaitu menggunakan kapal nelayan untuk mengunjungi seluruh sero yang beroperasi di perairan Teluk Lada sehingga diperoleh data kedalaman, jumlah dan kondisi sero dengan melakukan tagging lokasi sehingga didapatkan koordinat lokasi, serta memperhatikan keadaan sekitar sero seperti substrat dasar perairan. Menentukan kriteria lokasi sero dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan trip operasi penangkapan ikan dan mengukur suhu, salinitas, arus permukaan dan jumlah tangkapan. Koordinat sero dioverlay dengan peta perairan Teluk Lada menggunakan ArcGis 10.4, lalu disajikan dalam bentuk sebaran lokasi sero. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik untuk mengetahui jumlah tangkapan dari masing-masing trip yang dilakukan dalam satuan kilogram. Hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah sero yang beroperasi di Teluk Lada berjumlah 78 unit dengan kondisi baik dan beroperasi. Ada beberapa kategori letak lokasi sero di Teluk Lada, sebagian besar sero berada pada sisi barat Teluk Lada dekat Tanjung Lesung dengan substrat pasir berlumpur jarak 100-550 m sebanyak 38 unit, selanjutnya jarak 550-1800 m sebanyak 24 unit dan ada 1 unit sero yang berada di daerah karang berpasir dengan jarak 200 m, sedangkan sisanya berada pada pesisir dekat muara sungai Cisekeut dengan substrat pasir berlumpur berjarak 1300-2100 m sebanyak 15 unit. Hasil trip yang dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil tangkapan dari setiap lokasi penempatan sero. Pada sero di lokasi karang berpasir didapatkan ikan dengan jenis yang beragam dengan jumlah total mencapai 23 kg dari satu sero saja, sedangkan pada lokasi lainnya memiliki jumlah yang hampir sama yaitu berkisar antara 2-5 kg. Hasil pengukuran suhu, salinitas dan arus permukaan perairan diketahui bahwa suhu berkisar 27,3-30 oC dan salinitas perairan berkisar antara 30-34 ppt, sedangkan arus permukaan berkisar 0,1 m/s sampai 0,3 m/s. Kata kunci: daerah penangkapan ikan, sero, Teluk Lada
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | SUSILO YULIANTO. 2019. Mapping Fishing Ground of Barriers Fishing Gear in Lada Bay, Banten Province. Supervised by RIRIN IRNAWATI and ANI RAHMAWATI. The barriers are a static fishing gear which operating in the coastal area, the principle of barriers fishing gear is to herd the migration of fish with the leader net and herd fish trapped in the crib. The fishing ground of barriers in Lada Bay was selected randomly and based on the experience of the fishermen. Therefore the research on the fishing ground of the barriers is important to do. The purpose of this study is to identify the number, condition, distribution, and catch of barriers in Lada Bay. This research was conducted in April 2019 in Lada Bay. Primary data was collected with observation. The location criteria were classified into several classes, then the experiment was carried out to get data of sea temperature, salinity, sea surface flow and the number of catches. Barrier coordinates are overlaid with maps of the waters using ArcGis 10.4. The results of the research shows that the number of barriers operating in Lada Bay amount to 78 units, most of them was operated in the west side near Tanjung Lesung, this area has a muddy sand substrate with 100-550 m distance from coast to barriers, there are 38 units of barriers, distance 550-1800 m was operated 24 units, and one unit located on sandy reefs, and the others located on the coast near the Cisekeut river with muddy sand substrate and have a distance about 1300-2100 m, there are 15 units. At the location of sandy reefs, obtained 23 kg of fish, meanwhile in other locations they were almost the same, ranging from 2-5 kg. Temperatures range from 27.3-30o C and water salinity ranges from 30-34 ppt, while surface currents range from 0.1-0.3 m/s. Keywords: barriers, fishing ground, Lada Bay | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 07:51 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 07:51 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2436 |
Actions (login required)
View Item |