FIRDA, MAYA (2017) KETIDAKSANTUNAN PRAGMATIK DALAM PROGRAMA RUMPI NO SECRET DI TRANS TV BULAN MEI 2016. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
KETIDAKSANTUNAN PRAGMATIK DALAM PROGRAMA RUMPI NO SECRET DII TRANS TV BULAN MEI 2016 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
The problems in this research were (1) How is the form of speech which infringe the rule of wisdom maxim in Rumpi No Secret program, (2) How is the form of speech which infringe the rule of generosity maxim in Rumpi No Secret program, (3) How is the form of speech which infringe the rule of appreciation maxim in Rumpi No Secret program, (4) How is the form of speech which infringe the rule of modesty maxim in Rumpi No Secret program, (5) How is the form of speech which infringe the rule of agreement maxim in Rumpi No Secret program, (6) How is the form of speech which infringe the rule of symphaty maxim in Rumpi No Secret program. The aim of this research were (1) describing the form of speech which infringe the rule of wisdom maxim in Rumpi No Secret program, (2) describing the form of speech which infringe the rule of generosity maxim in Rumpi No Secret program, (3) describing the form of speech which infringe the rule of appreciation maxim in Rumpi No Secret program, (4) describing the form of speech which infringe the rule of modesty maxim in Rumpi No Secret program, (5) describing the form of speech which infringe the rule of agreement maxim in Rumpi No Secret program, (6) describing the form of speech which infringe the rule of symphaty maxim in Rumpi No Secret program. This research includes the type of descriptive qualitative research. The approach in this research was a pragmatic approach. The source of data which used in this research is a conversation or dialogue in Rumpi No Secret program at Trans TV Channel on May 2016. The data in this research was a speech which contain infringement of impoliteness maxim in Rumpi No Secret program at Trans TV Channel on May 2016. Data collection method which used in this research was Metode Simak (Observation Method), while the technique in collecting data were Teknik Simak Bebas Libat Cakap (Uninvolved Conversation Observation Technique), Teknik Rekam (Recording Technique) and Teknik Catat (Writing Technique). Data
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | melanggar maksim kebijaksanaan dalam programa Rumpi No Secret, (2) Bagaimana bentuk tuturan yang melanggar maksim kedermawanan dalam programa Rumpi No Secret, (3) Bagaimana bentuk tuturan yang melanggar maksim penghargaan dalam programa Rumpi No Secret, (4) Bagaimana bentuk tuturan yang melanggar maksim kesederhanaan dalam programa Rumpi No Secret, (5) Bagaimana bentuk tuturan yang melanggar maksim permufakatan dalam programa Rumpi No Secret?, dan (6) Bagaimana bentuk tuturan yang melanggar maksim kesimpatian dalam programa Rumpi No Secret. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk tuturan yang melanggar keenam maksim kesantunan Leech dalam programa Rumpi No Secret bulan Mei 2016. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data yang digunakan adalah percakapan atau dialog dalam tayangan programa Rumpi No Secret di TRANS TV bulan Mei 2016. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran maksim kesantunan dalam programa Rumpi No Secret di Trans TV pada bulan Mei 2016. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak, sedangkan teknik untuk pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SLBC), teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu ditemukan pelanggaran terhadap keenam maksim kesantunan Leech. Pelanggaran paling banyak ialah terhadap maksim penghargaan, yang diikuti oleh maksim kebijaksanaan, kesederhanaan, kesimpatian, kesederhanaan, dan maksim permufakatan. Diketahui bahwa pelanggaran paling banyak dilakukan terhadap maksim penghargaan, maka dapat dikatakan bahwa sebagian besar tuturan dalam programa Rumpi No Secret dimunculkan dengan cara menghina orang lain. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 08 Oct 2021 07:10 | |||||||||
| Last Modified: | 08 Oct 2021 07:10 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2425 |
Actions (login required)
 |
View Item |