Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA LENGAN PADA KONDISI PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) Studi Kasus : Jalan Legok-Karawaci dan Jalan Kelapa Dua Raya

Putri Nur Rachma, Cindy (2023) ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL TIGA LENGAN PADA KONDISI PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) Studi Kasus : Jalan Legok-Karawaci dan Jalan Kelapa Dua Raya. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (364kB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
CINDY PUTRI NURACHMA_3336160105_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
Cindy Putri Nur Rachma_3336160105_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Persimpangan jalan adalah daerah pertemuan dua jalan atau lebih yang bergabung dan merupakan tempat terjadinya konflik yang didalamnya terdapat fasilitas pergerakan lalu lintas. Persimpangan didefinisikan sebagai daerah umum yang memiliki dua jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalu lintas didalamnya (AASHTO, 2001, C. Jotin Khisty, B. Kent Lall, 2005). Pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Simpang kelapa dua mengalami penurunan jumlah kendaraan yang membuat arus lalu lintas menjadi lancar. Sehubungan dengan hal itu perlu dilakukan penelitian khususnya persimpangan di Kelapa Dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pada persimpangan di Jalan Raya Legok-Karawaci – Jalan Raya Kelapa Dua pada saat PSBB serta alternatifnya, Alternatif yang digunakan pada simpang ini ada 2, yaitu mengurangi hambatan samping dan merencanakan simpang APILL serta pelebaran jalan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil alternatif mengurangi hambatan samping didapatkan nilai derajat kejenuhan (DJ) yaitu sebesar 1,22, tundaan (T) sebesar 43,18 det/skr dan peluang antrian sebesar 1,125%-0,61%. Sedangkan, Penggunaan APILL dan pelebaran jalan di simpang Kelapa Dua menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tanpa APILL. Hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DJ) yang semula 1,22 skr/jam menjadi 0,77 skr/jam, panjang antrian (PA) yaitu 51,43 m dan tundaan rata-rata (T) yaitu sebesar 20,06 det/skr. Kata kunci : Simpang Tak Bersinyal, Persimpangan

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorEsti Intari ST.,M.Sc, Dwi198601242014042001
Thesis advisorPutu Purnaditya,ST.,MT, Ngakan198909142019031008
Additional Information: Persimpangan jalan adalah daerah pertemuan dua atau lebih jalan yang bergabung dan merupakan tempat terjadinya konflik yang didalamnya terdapat fasilitas pergerakan lalu lintas. Tempat umum di mana dua atau lebih jalan bergabung atau bersilangan, khususnya yang memiliki fasilitas untuk sirkulasi lalu lintas di sana, disebut persimpangan [3]. Pada saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Simpang kelapa dua mengalami penurunan jumlah kendaraan yang membuat arus lalu lintas menjadi lancar. Sehubungan dengan hal itu perlu dilakukan penelitian khususnya persimpangan di Kelapa Dua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pada persimpangan di Jalan Raya Legok-Karawaci – Jalan Raya Kelapa Dua pada saat PSBB serta alternatifnya, Alternatif yang digunakan pada simpang ini ada 2, yaitu mengurangi hambatan samping dan merencanakan simpang APILL serta pelebaran jalan. Dari hasil penelitian diperoleh hasil alternatif mengurangi hambatan samping didapatkan nilai derajat kejenuhan (DJ) yaitu sebesar 1,22, tundaan (T) sebesar 43,18 det/skr dan peluang antrian sebesar 1,125%-0,61%. Sedangkan, Penggunaan APILL dan pelebaran jalan di simpang Kelapa Dua menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tanpa APILL. Hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan (DJ) yang semula 1,22 skr/jam menjadi 0,77 skr/jam, panjang antrian (PA) yaitu 51,43 m dan tundaan rata-rata (T) yaitu sebesar 20,06 det/skr.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Mrs Cindy Putri Nur Rachma
Date Deposited: 07 Jun 2023 11:58
Last Modified: 07 Jun 2023 11:58
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/24221

Actions (login required)

View Item View Item