Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

HUBUNGAN SUHU, PH , KECERAHAN, KEKERUHAN DAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP OKSIGEN TERLARUT DI TELAGA BIRU CIGARU

Ramayanti, Desey (2023) HUBUNGAN SUHU, PH , KECERAHAN, KEKERUHAN DAN INTENSITAS CAHAYA TERHADAP OKSIGEN TERLARUT DI TELAGA BIRU CIGARU. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Desey Ramayanti_4443160011_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB)
[img] Text
Desey Ramayanti_4443160011_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)

Abstract

Dissolved oxygen in the waters is very important because it is utilized by the entire living body of aquatic organisms for respiration, growth, breeding, metabolic processes, and decomposition of organic matter. The water quality data of Telaga Biru Cigaru is very limited, especially for data from dissolved oxygen and parameters that affect the presence of dissolved oxygen in the waters of the lake. This study aimed to analyze the correlation of dissolved oxygen with temperature, pH, brightness, turbidity, and light intensity at the Biru Cigaru Lake. The research was conducted for 14 days in June-July 2021 in Telaga Biru Cigaru, Cisoka Subdistrict, Tangerang, Banten. The observation station consists of 9 stations. Data collection is done in situ (temperature, pH, light intensity, brightness, Dissolved oxygen (DO), and ex-situ (turbidity). The correlation of dissolved oxygen to parameters tested in the form of temperature (r=0.53), brightness (r=0.48), light intensity (r=0.59) has a moderate correlation, and pH (r=0.31), and turbidity (r=0.34) has a low correlation. The result of the correlationbetween dissolved oxygen and temperature parameters, pH, brightness, turbidity, and light intensity, were tested to affect dissolved oxygen presence.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorBayu Syamsunarno, Mas198507282014041001
Thesis advisorRahmawati, Ani198611022014042002
Additional Information: Telaga Biru Cigaru merupakan perairan tergenang yang terbentuk dari galian pasir terletak di Desa Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Adanya aktivitas dari pemeliharaan berbagai jenis ikan dan aktivitas dari sekitar danau dapat berpengaruh terhadap kualitas air di danau tersebut. Khususnya kondisi oksigen terlarut yang bila terjadi pengurangan oksigen pada suatu waktu, akan memengaruhi kehidupan organisme akuatik. Oksigen terlarut di perairan sangat penting diketahui karena dimanfaatkan oleh seluruh jasad hidup organisme akuatik untuk respirasi, pertumbuhan, perkembangbiakan, proses metabolisme dan untuk dekomposisi bahan organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis korelasi oksigen terlarut dengan suhu, pH, kecerahan, kekeruhan dan intensitas cahaya di Telaga Biru Cigaru. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 yang berlokasi di Telaga Biru Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Stasiun pengamatan terdiri dari 9 stasiun. Pengambilan sampel ini diasumsikan untuk mendapatkan homogenitas sampel air, sehingga dapat mewakili kualitas lingkungan telaga sesungguhnya. Pengumpulan data dilakukan secara insitu (suhu, pH, intensitas cahaya, kecerahan dan dissolved oxygen (DO)) dan exsitu (kekeruhan air). Pengambilan sampel air pengukuran suhu, oksigen terlarut dan pH diambil setiap 4 jam sekali selama 12 jam, yaitu pada pukul 06.00, 10.00, 14.00, dan 18.00 WIB, sedangkan pengambilan sampel air untuk parameter kecerahan, kekeruhan dan intensitas cahaya dilakukan pada pukul 10.00 WIB agar cahaya dan sinar matahari tidak terlalu banyak memengaruhi hasil pada saat penelitian. Berdasarkan hasil pengamatan konsentrasi oksigen terlarut yang didapatkan berkisar antara 3,8-8,6 mg/L. Hasil konsentrasi oksigen terlarut menunjukkan konsentrasi tertinggi pada lapisan permukaan yaitu 8,6 mg/L dan seiring bertambahnya kedalaman oksigen terlarut akan menurun hingga konsentrasi oksigen terlarut 3,8 mg/L pada kedalaman kompensasi. Pada kedalaman kompensasi keadaan perairan sudah tidak dapat ditembus cahaya menyebabkan proses fotosintesis tidak bisa terjadi. Perairan dengan kedalaman yang tidak dapat ditembus cahaya matahari tidak akan menghasilkan oksigen. Hasil korelasi yang diperoleh antara oksigen terlarut terhadap parameter suhu r=0,53 (hubungan sedang), pH r=0,31 (hubungan rendah), kecerahan r=0,48 (hubungan sedang), kekeruhan r=0,34 (hubungan rendah) dan intensitas cahaya r=0,59 (hubungan sedang). Parameter yang diuji memiliki pengaruh yang tidak kuat terhadap oksigen terlarut.
Uncontrolled Keywords: Biru Cigaru Lake, correlation, dissolved oxygen Korelasi, oksigen terlarut, Telaga Biru Cigaru
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Desey Desey Ramayanti
Date Deposited: 13 Jul 2023 10:16
Last Modified: 13 Jul 2023 10:16
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/24206

Actions (login required)

View Item View Item