Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas Dalam Penanganan Pecandu Narkoba Jarum Suntik di Kota Tangerang

Marlina, Marlina and Stiawati, Titi and Yulianti, Rina (2012) Partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas Dalam Penanganan Pecandu Narkoba Jarum Suntik di Kota Tangerang. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Skripsi Prodi ANE - MARLINA - 2012)
Skripsi Prodi ANE - MARLINA - 2012.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview

Abstract

Marlina. NIM. 080386. Partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas Dalam Penanganan Pecandu Narkoba Jarum Suntik di Kota Tangerang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Kata kunci : Partisipasi, Rehabilitasi, Metadon, Narkoba. Fokus penelitian ini adalah partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas dalam penanganan pecandu narkoba jarum suntik di Kota Tangerang. Rumusan masalahnya adalah bagaimana partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas dalam penanganan pecandu narkoba jarum suntik di Kota Tangerang. Tujuannya untuk mengetahuai bagaimana partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas dalam penanganan pecandu narkoba jarum suntik di Kota Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori yang didasarkan pada tahap-tahap partisipasi menurut Cohen dan Uphoff, yaitu: Kontak Dengan Pihak Lain, Tanggapan Terhadap Informasi, Perencanaan, Pelaksanaan, Pemeliharaan dan Penilaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan partisipasi Outlet Rehabilitasi Metadon (ORM) Cibodas dalam penanganan pecandu narkoba jarum suntik di Kota Tangerang belum optimal karena keenam tahap tersebut belum berjalan dengan baik, yaitu pada tahap Tanggapan Terhadap Informasi dan Pelaksanaan. Pada tahap kedua, masalah yang terjadi adalah kurangnya sosialisasi, sedangkan pada tahap keempat masalahnya adalah jam layanan yang bentrok dengan beberapa pasien yang bekerja dan turunnya angka kehadiran pasien. Peneliti merekomendasikan perlu adanya pemerataan sosialisasi dan pendampingan yang lebih intens kepada para pasien.

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: ABSTRACT: Marlina. 080386. Participating The Methadone Rehabilitation Outlet (MRO) Cibodas To Handling The Addiction of Injecting Drugs User In Tangerang City. Public Administration Department. Faculty of Social and Political Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. 2012. Keywords: Participation, Rehabilitation, Methadone, Drugs. The focus of this research is participating the Methadone Rehabilitation Outlet (MRO) Cibodas to handling the addiction of Injecting Drugs User in Tangerang City. With the formulation of the problem of how Methadone Rehabilitation Outlet (MRO) Cibodas to handling the addiction of Injecting Drugs User in Tangerang City. The purpose of this study was to find out how Methadone Rehabilitation Outlet (MRO) Cibodas to handling the addiction of Injecting Drugs User in Tangerang City. The method used in this study is to use a descriptive research method with the qualitative approach. This study used a theory based on the stages of participation according to Cohen and Uphoff. The stages are Contacts With Other Sectors, Response to Information, Planning, Implementation, Maintenance and Assessment. Technical analysis of the data used is an interactive analysis technique Miles and Huberman. The research shows Methadone Rehabilitation Outlet (MRO) Cibodas to handling the addiction of Injecting Drugs User in Tangerang City is not optimal because the sixth stages of participation is not doing well, which is at the stage of Response to Information and Implementation. In the second stage, the problem that occurs is the lack of socialization, while the fourth stage of the problem is the hours of service that clashed with some of patients were working and falling attendance numbers of patients. Researches recommend the need of equitable distribution of socialization and more intense mentoring to patient.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 02 Jul 2013 03:59
Last Modified: 02 Jul 2013 03:59
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/242

Actions (login required)

View Item View Item