Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN DAGING KEONG MAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI PAKAN IKAN OSCAR (Amphilophus citrinellus)

IRVANO, ARSENO (2019) PEMANFAATAN DAGING KEONG MAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI PAKAN IKAN OSCAR (Amphilophus citrinellus). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PEMANFAATAN DAGING KEONG MAS (Pomacea canaliculata) SEBAGAI PAKAN IKAN OSCAR (Amphilophus citrinellus).PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ARSENO IRVANO. 2019. Pemanfaatan Daging Keong Mas (Pomacea canaliculata) Sebagai Pakan Ikan Oscar (Amphilophus citrinellus). Dibimbing oleh MUSTAHAL, MAS BAYU SYAMSUNARNO dan SITI MURNIASIH. Ikan oscar merupakan jenis ikan air tawar yang berasal dari Sungai Amazon. Ikan oscar mempunyai bentuk, warna yang menarik dan banyak digemari oleh pecinta ikan hias sehingga ketersediaan ikan oscar harus terpenuhi. Pakan yang diberikan pada ikan oscar sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya karena akan berhubungan dengan kesesuaian ukuran berdasarkan permintaan dipasaran. Permasalahan yang terjadi saat ini pakan cacing sutra yang biasa diberikan untuk ikan Oscar seringkali tidak terpenuhi ketersediaannya dikarenakan beberapa faktor alam salah satunya pergantian musim penghujan yang mengakibatkan cacing terbawa oleh arus air sungai, oleh karena itu diperlukan variasi pakan sebagai pengganti ataupun kombinasi dari pakan cacing sutra yaitu keong mas, mempunyai protein yang cukup tinggi mencapai 45% dan ketersediannya yang cukup melimpah diharapkan dapat berperan sebagai pakan untuk ikan oscar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan September 2018. Lokasi penelitian bertempat di Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok, Jawa Barat. Pengujian kualitas air dilakukan di Laboratorium Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Benih ikan oscar yang digunakan memiliki bobot rata-rata 0,95 ± 0,00 g dan panjang 3,29 ± 0,11 cm. Penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu persiapan pakan, persiapan wadah, adaptasi ikan pada pakan uji, ploting, pemberian pakan, sampling dan uji kualitas air. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan, perlakuan yang dilakukan adalah perbedaan kombinasi pakan yaitu 100% cacing sutra, 25% cacing sutra dan 75% keong mas, 50% cacing sutra dan keong mas, 75% cacing sutra dan 25% keong mas dan 100% keong mas, pemberian pakan sesuai dengan bobot tubuh ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan kombinasi pakan keong mas dan cacing sutra untuk ikan oscar berpangaruh terhadap jumlah konsumsi pakan tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Perlakuan terbaik yaitu 75% cacing sutra dan 25% keong mas dengan panjang mutlak 3,45 ± 0,08 cm, bobot mutlak 5,51 ± 0,04 g, laju pertumbuhan spesifik 3,36 ± 0,01%, Efisiensi pakan 60,82 ± 0,32% dan Tingkat kelangsungan hidup 100%. Dengan jumlah konsumsi pakan 60,82 ± 0,32 Kata kunci : Ikan Oscar, Cacing Sutra, Keong Mas, Pakan Alami.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMustahal, MustahalUNSPECIFIED
Thesis advisorBayu Syamsunarno, MasUNSPECIFIED
Thesis advisorMurniasih, SitiUNSPECIFIED
Additional Information: ARSENO IRVANO. 2019. Utilization of Golden Snail (Pomacea canaliculata) as Oscar Fish Feed (Amphilophus citrinellus). Supervised by MUSTAHAL, MAS BAYU SYAMSUNARNO and SITI MURNIASIH. The problem that occurs now is the feed of silkworms which are usually given to oscar fish which are not fulfilled due to several factors, one of which is the rainy season which causes silkworms to be carried away by the river water flow. Therefore, variations in the feed are needed as a combination of silkworms, the research objective is to determine the ratio of the best feed between silkworms and golden snails to support Oscar fish growth. This research was conducted at the Research Institute for Ornamental Fish Cultivation in Depok, West Java. This study used a completely randomized design (CRD) with 5 treatments, each consisting of 3 replications, the treatment was given was a combination of different feeds namely 100% silkworms, 25% silkworms and 75% golden snails, 50% silkworms and snails gold, 75% silkworms and 25% golden snails and 100% golden snails. Feeding at 07.00 and 16.00 WIB. The best treatment results were 75% worm silk and 25% mas snail with a length of 3.45 ± 0.08 cm, an equivalent weight of 5.51 ± 0.04 g, a specific growth rate of 3.36 ± 0.01%, feed efficiency 60.82 ± 0.32% and 100% survival rate. With the amount of feed consumption 60.82 ± 0.32. Keywords: Oscar Fish, Silkworms, Golden Snail, Natural Feed.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 08 Oct 2021 04:03
Last Modified: 08 Oct 2021 04:03
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2386

Actions (login required)

View Item View Item