NURLAENI, NOVIA (2017) PENERTIBAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SERANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MASYARAKAT. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
PENERTIBAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SERANG BERDASARKAN PERAT.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penertiban Gelandangan dan Pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat Oleh : Novia Nurlaeni Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang Praja adalah bagian perangkat daerah dalam penegakan Peraturan Daerah dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketentraman dan ketertiban. Salah satu tugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang selaku eksekutor di lapangan berupa Penegakan hukum dalam upaya penertiban gelandangan dan pengemis sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Namun kenyataannya terdapat permasalahan-permasalahan diantaranya yaitu pertama apakah penertiban gelandangan dan pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Kedua, apa saja yang menjadi kendala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang dalam penertiban gelandangan dan pengemis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitataif, dengan pendekatan yuridis empiris untuk melihat suatu kenyataan hukum di dalam masyarakat karena penelitian jenis ini dapat mengungkapkan permasalahanpermasalahan yang ada dibalik pelaksanaan dan penegakkan hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan data primer berupa wawancara dan data sekunder atau studi kepustakaan. Sedangkan untuk lokasi penelitian, berlokasi diantaranya di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, Dinas Sosial Kota Serang dan dibeberapa titik di kawasan Serang. Penertiban gelandangan dan pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang belum berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya pengemis yang beroperasi di wilayah Kota Serang. kurangnya jumlah personel, kurangnya sarana dan prasarana kerja yang dibutuhkan, kurangnya pelatihan bagi aparatur dan tenaga lapangan, penegakan terhadap peraturan. Kata Kunci : Penertiban, Gelandangan dan Pengemis, Satuan Polisi Pamong
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK Penertiban Gelandangan dan Pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat Oleh : Novia Nurlaeni Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang Praja adalah bagian perangkat daerah dalam penegakan Peraturan Daerah dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketentraman dan ketertiban. Salah satu tugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang selaku eksekutor di lapangan berupa Penegakan hukum dalam upaya penertiban gelandangan dan pengemis sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Namun kenyataannya terdapat permasalahan-permasalahan diantaranya yaitu pertama apakah penertiban gelandangan dan pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Pencegahan, Pemberantasan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Kedua, apa saja yang menjadi kendala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang dalam penertiban gelandangan dan pengemis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitataif, dengan pendekatan yuridis empiris untuk melihat suatu kenyataan hukum di dalam masyarakat karena penelitian jenis ini dapat mengungkapkan permasalahanpermasalahan yang ada dibalik pelaksanaan dan penegakkan hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan data primer berupa wawancara dan data sekunder atau studi kepustakaan. Sedangkan untuk lokasi penelitian, berlokasi diantaranya di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang, Dinas Sosial Kota Serang dan dibeberapa titik di kawasan Serang. Penertiban gelandangan dan pengemis oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Serang belum berjalan secara optimal. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya pengemis yang beroperasi di wilayah Kota Serang. kurangnya jumlah personel, kurangnya sarana dan prasarana kerja yang dibutuhkan, kurangnya pelatihan bagi aparatur dan tenaga lapangan, penegakan terhadap peraturan. Kata Kunci : Penertiban, Gelandangan dan Pengemis, Satuan Polisi Pamong | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 04:25 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 04:25 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2381 |
Actions (login required)
View Item |