NAJWAH, NAJWAH (2019) KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DENGAN PERBEDAAN METODE PENANAMAN DI PERAIRAN LONTAR, KABUPATEN SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DENGAN PERBEDAAN METODE PENANAMAN DI PERAIRAN LONTAR, KABUPATEN SERANG.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
NAJWAH. 2019. Kualitas Rumput Laut Gracilaria sp. dengan Perbedaan Metode Penanaman di Perairan Lontar, Kabupaten Serang. Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR dan DINI SURILAYANI. Gracilaria sp. merupakan salah satu jenis alga merah (Rodophyceae). Rumput laut Gracilaria sp. umumnya mengandung agar, atau disebut juga agarofit sebagai hasil metabolisme primernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karakteristik dan kimia agar-agar rumput laut Gracilaria sp. dengan metode penanaman yang berbeda di perairan Lontar, Kabupaten Serang. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember 2017-Februari 2018. Tahap-tahap penelitian terdiri dari penanaman rumput laut, panen, pengeringan, analisis kimia (kadar air, abu, protein, lemak dan serat), ekstraksi agar-agar (rendemen, viskositas dan kekuatan gel). Penanaman rumput laut dilakukan selama 50 hari dengan metode longline dan broadcast. Hasil panen kemudian dikeringkan di bawah terik matahari. Uji proksimat rumput laut kering dilakukan untuk mengetahui kualitas rumput laut. Hasil ekstaksi agar-agar dilakukan uji viskositas dan kekuatan gel serta rendemen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Hasil yang memberikan pengaruh berbeda nyata maka dilanjutkan uji lanjut Duncan. Karakteristik rumput laut Gracilaria sp. pada metode longline dan broadcast yang terbaik adalah metode longline dengan kadar air (17,26%), lemak (0,22%), protein (11,49%) dan serat kasar (2,96%). Kadar abu terbaik terdapat pada metode broadcast dengan nilai 36,97%. Hal ini terjadi karena posisi rumput laut metode long line dekat permukaan perairan sehingga banyak teritip dengan cangkang mengandung silika dan kalsium serta lumpur mengandung besi yang menempel pada rumput laut sebagai komponen penyumbang kandungan abu pada rumput laut. Uji fisik agar-agar rumput laut pada metode longline dan metode broadcast yang terbaik adalah metode longline dengan nilai viskositas (747,5 cP) dan kekuatan gel (267,07 gcm). Hal ini terjadi karena pada metode longline rumput laut lebih banyak mendapatkan cahaya untuk memenuhi kebutuhan fotosintesis sehingga rumput laut pada metode longline menghasilkan kadar 3,6-anhidro-L- galaktosa yang tinggi. Viskositas dan kekuatan gel saling terkait dengan 3,6- anhidro-L-galaktosa dan berbanding terbalik dengan kandungan sulfatnya. Rumput laut metode broadcast memiliki nilai tertinggi pada rendemen agar-agar (5,2%). Hal ini terjadi karena rumput laut berada pada bagian dasar perairan yang memiliki unsur hara tinggi. Berdasarkan uji proksimat, rendemen, uji viskositas dan kekuatan gel, metode penanaman yang direkomendasikan adalah metode longline, dengan kadar air 17,26%, kadar protein 11,49%, kadar lemak 0,22%, serat kasar 2,96% kekuatan gel 276,07 gcm dan viskositas 747,5 cP. Kata kunci: Penanaman, kualitas, agar-agar, proksimat, rendemen.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | NAJWAH. 2019. Quality of Gracilaria sp. Seaweed with Different Planting Methods in Lontar Waters, Serang Regency. Superviced by ARIS MUNANDAR and DINI SURILAYANI. Lontar waters, Pontang District has good potential for Gracilaria sp. seaweed cultivation because this type of seaweed has a high tolerance level to environmental changes. Gracilaria sp. seaweed generally contain agar. The quality of Gracilaria sp. seaweed agar can be seen from several parameters such as rendement, viscosity and gel strength. The method of planting seaweed is one of the factors that can affect the quality of agar content in seaweed. This study aims to determine the characteristics and chemical content of Gracilaria sp. seaweed agar. with different planting methods in the waters of Lontar, Serang Regency. The research stages consisted of seaweed planting, harvesting, drying, chemical analysis (water content, ash, protein, fat and fiber), extraction of agar and physical testing (rendement, viscosity and gel strength). Cultivation of Gracilaria sp. seaweed using longline method and broadcast method. Harvesting of seaweed Gracilaria sp. done after 50 days of maintenance. Drying of seaweed is done on top of para-para using sunlight. The results of this study are the differences in planting methods affect the quality of Gracilaria sp. longline method has the highest value for chemical tests (water content 17,26%, fat 0,22%, protein 11,49% and fiber 2,96%) and physical test, namely viscosity (747.5 cP) and gel strength (267.07 gcm). While broadcast planting method has the highest value in agar yield (25%). Keywords: Planting, quality, agar, rendement, opportunity. | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
||||||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 03:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 03:48 | ||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2373 |
Actions (login required)
View Item |