Milandia, Anistasia SIMULASI PERPINDAHAN PANAS DAN KINETIKA REDUKSI LANGSUNG BIJIH BESI LOKAL SEBAGAI PENDUKUNG TEKNOLOGI PENGOLAHAN BESI BAJA NASIONAL". Technical Report. Untirta, Indonesia. (Unpublished)

Text (Fulltext) LaporanAkhir ANISTASIA MILANDIA S.T, M.T.pdf Download (1MB)

Abstract

Bijih besi di Indonesia tersebar merata dengan kandungan dan karakteristik besi yang sangat bervariasi. Sehingga untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan baja diperlukan kajian/penelitian mengenai sifat fisik, kimia maupun metalurgi yang pada akhirnya akan mendukung terciptanya teknologi pemanfaatan bijih besi lokal. Salah satu usaha untuk memanfaatkan sumber besi tersebut adalah dengan menjadikan bijih besi tersebut besi spons (sponge iron) melalui proses reduksi. Dalam proses reduksi bijih besi, perubahan bijih besi harus melalui beberapa fasa antara sampai didapatkan logam Fe. Perubahan fasa antara yang terjadi dipengaruhi oleh perpindahan panas. Pada proses reduksi keberadaan fasa antara sangat sulit diamati, karena reaksi reduksi besi oksida bersifat simultan padahal keberadaan fasa antara ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan laju reaksi, selain itu kecepatan laju reaksi juga sangat dipengaruhi oleh mekanis perpindahan panas yang terjadi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menghitung laju perpindahan panas (q) dan besarnya panas (Q) yang diperlukan untuk proses reduksi, menghitung ketebalan pembentukan tiap fasa antara serta menentukan pengendali reaksi total reduksi besi oksida. Dengan diketahuinya mekanisme perpindahan panas yang terjadi, diharapkan proses rekayasa teknologi reduksi berbasis bijih besi lokal secara kinetika dapat dipercepat dan meningkatkan keberhasilan proses reduksi.Pada tahun kedua setelah memahami mekanisme perpindahan panas yang terjadi, maka akan dilakukan pengamatan kinetika dari keseluruhan kendali reaksi yang terjadi pada tiap fasa antara. Diharapkan dengan diketahuinya pengendali reaksi pada fasa antara tersebut, proses reduksi bijih besi dapat dimodifikasi menjadi lebih efisien

Actions (login required)

View Item