SUTRIAH, SUTRIAH (2023) PENGARUH TINGKAT KONSENTRASI PUPUK CAIR BERTEKNOLOGI NANO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_01.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_02.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_03.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_04.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_05.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text (SKRIPSI) Sutriah_4442180025_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

This study aimed to determine the effect of the concentration level of nano-technology liquid organic fertilizer on the growth and yield of three varieties of lettuce (Lactuca sativa L.). The study was conducted from May to October 2022. The experimental design in this study used a factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of two factors. The first factor was the concentration of liquid organic fertilizer with nano technology (K) consisting of 4 levels, namely 0 ml/L water (k0), 3 ml/L water (k1), 6 ml/L water (k2), and 9 ml/L water (k3). Meanwhile, the second factor was the variety of lettuce (V) consisting of 3 levels, namely the New Grand Rapid variety (v1), the General variety (v2), and the Karina variety (v3). The results showed that the concentration level of 6 ml/L nano-technology liquid fertilizer gave the best results on plant height parameters at 2 to 6 WAP, the number of leaves parameter at the age 1, 2, 5, and 6 WAP, leaf length (13,67 cm), leaf width (9,53 cm), leaf area (90,03 cm2), weightwet (39,68 g) and dry weight of plants (2,19 g). The General Variety treatment gave the best results for the parameter number of leaves at 2 and 4 WAP with an average value of 6,08 cm and 7,33 cm and leaf chlorophyll content (18.48 µg/cm2). There was an interaction between the treatment of liquid fertilizer concentrations with nanotechnology and the treatment of plant varieties on plant height parameters of 1 MST. In combination treatment k0v2 (concentration of liquid fertilizer with nano technology 0 ml/L and General Varieties) gave the best results with an average value of 5,63 cm. While there were no interactions with other parameters.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor UTAMA, PUTRA 197110052002121001 Thesis advisor RITAWATI, SRI 197807252005012006
Additional Information:	Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Hasil produksi tanaman selada di Indonesia mengalami penurunan dan permintaan pasar yang meningkat termasuk dalam kebutuhan ekspor. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan dan teknis budidaya yang kurang tepat, yaitu dosis pemupukan yang tidak tepat, tidak tercukupinya unsur hara, dan penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara terus-menerus. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas tanaman selada yaitu dengan penggunaan pupuk organik cair berteknologi nano yang berpotensi dalam efisiensi penggunaan pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian, serta benih melalui pengembangan varietas berproduktivitas tinggi dan resisten terhadap hama dan penyakit. Pemilihan varietas yang tepat dapat membantu dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsentrasi pupuk organik cair berteknologi nano terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Oktober 2022. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi pupuk organik cair berteknologi nano (K) terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 ml/L air (k0), 3 ml/L air (k1), 6 ml/L air (k2), dan 9 ml/L air (k3). Sedangkan faktor kedua yaitu varietas tanaman selada (V) terdiri dari 3 taraf, yaitu Varietas New Grand Rapid (v1), Varietas General (v2), dan Varietas Karina (v3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan tingkat konsentrasi pupuk cair berteknologi nano 6 ml/L memberikan hasil terbaik terhadap parameter tinggi tanaman pada 2 sampai 6 MST, jumlah daun pada 1, 2, 5, dan 6 MST, panjang daun (13,67 cm), lebar daun (9,53 cm), luas daun (90,03 cm²), bobot basah tanaman (39,68 g) dan bobot kering tanaman (2,19 g). Perlakuan Varietas General memberikan hasil terbaik terhadap parameter jumlah daun pada 2 dan 4 MST dengan nilai rata-rata 6,08 cm dan 7,33 cm serta kandungan klorofil daun (18,48 µg/cm2). Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi pupuk cair berteknologi nano dan perlakuan varietas tanaman terhadap parameter tinggi tanaman 1 MST. Pada perlakuan kombinasi k0v2 (konsentrasi pupuk cair berteknologi nano 0 ml/L dan Varietas General) memberikan hasil terbaik dengan nilai rata-rata 5,63 cm. Sedangkan pada parameter lainnya tidak terdapat interaksi.
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User:	Mrs. Sutriah Sutriah
Date Deposited:	03 May 2023 10:28
Last Modified:	03 May 2023 10:28
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/23444

Actions (login required)

View Item