Surya, Havid (2017) EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN SATUAN KEAMANAN (SECURITY) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DI BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA (DISNAKER) KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
EFEKTIVITAS PROGRAM PELATIHAN SATUAN KEAMANAN (SECURITY) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PESERTA DI BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA (DISNAKER) KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Efektivitas Program Pelatihan Satuan Pengamanan (Security) Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Di Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten, untuk kegiatan pelaksanaan penelitian ini mengkaji masalah (1) bagaimana kegiatan pelatihan satuan pengamanan yang di selenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten? (2) bagaimana Efektivitas Pelatihan Satuan Pengamanan (Security) oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten, (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat pelatihan satuan pengamanan yang diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi BantenMetode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil wawancara, sumber data penelitian yaitu penyelengara, instruktur, dan tiga puluh orang peserta.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan pelatihan sudah berjalan cukup baik, pelatihan ini bertujuan untuk melakukan upaya meningkatkan kompetensi satuan pengamanan di Kota Cilegon Provinsi Banten (2) efektivitas pelatihan satuan pengamanan di Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten sudah cukup efektif dilaksanakan, dengan tidak banyaknya hambatan yang dilalui saat pelatihan, hal ini berdasarkan keterangan dari pihak terkait. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan satuan pengamanan yang di selenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Bantenada beberapa hal yang menjadi pendukung dan penghambat dalam kegiatan pelatihan ini berlangsung.Akhir dari penelitian ini, penulis menyampaikan saran (1) kegiatan pelatihan yang sudah diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten sudah melaksanakan pelatihan satuan pengamanan ini dengan baik, tetapi pihal pelaksana harus lebih meningkatan kembali kinerja dan pelayanan yang sudah ada. (2) Efektivitas pelatihan satuan pengamanan secara umum sudah dikatakan baik, namun dari ukuran tahapan – tahapan yang sudah ditetapkan, pihak penyelenggara harus bisa maksimal lagi dalam mempertimbangkan kebutuhan peserta yang mengikuti pelatihan ini. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan satuan pengamanan secara umumantusiasme dari peserta dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi,tapi penyelenggara harus bisa memfasilitasi dengan baik pelayanan yang diberikan, fasilitas dan sarana prasarana yang menjadi penghambat harus bisa diantisipasi nantinya ketika akan melaksanakan pelatihan lagi, agar kegiatan pelatihan selanjutnya bisa menjadi lebih baik.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini berjudul Efektivitas Program Pelatihan Satuan Pengamanan (Security) Dalam Meningkatkan Kompetensi Peserta Di Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten, untuk kegiatan pelaksanaan penelitian ini mengkaji masalah (1) bagaimana kegiatan pelatihan satuan pengamanan yang di selenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten? (2) bagaimana Efektivitas Pelatihan Satuan Pengamanan (Security) oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten, (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat pelatihan satuan pengamanan yang diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi BantenMetode yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil wawancara, sumber data penelitian yaitu penyelengara, instruktur, dan tiga puluh orang peserta.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan pelatihan sudah berjalan cukup baik, pelatihan ini bertujuan untuk melakukan upaya meningkatkan kompetensi satuan pengamanan di Kota Cilegon Provinsi Banten (2) efektivitas pelatihan satuan pengamanan di Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten sudah cukup efektif dilaksanakan, dengan tidak banyaknya hambatan yang dilalui saat pelatihan, hal ini berdasarkan keterangan dari pihak terkait. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan satuan pengamanan yang di selenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Bantenada beberapa hal yang menjadi pendukung dan penghambat dalam kegiatan pelatihan ini berlangsung.Akhir dari penelitian ini, penulis menyampaikan saran (1) kegiatan pelatihan yang sudah diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan Dan Penempatan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Provinsi Banten sudah melaksanakan pelatihan satuan pengamanan ini dengan baik, tetapi pihal pelaksana harus lebih meningkatan kembali kinerja dan pelayanan yang sudah ada. (2) Efektivitas pelatihan satuan pengamanan secara umum sudah dikatakan baik, namun dari ukuran tahapan – tahapan yang sudah ditetapkan, pihak penyelenggara harus bisa maksimal lagi dalam mempertimbangkan kebutuhan peserta yang mengikuti pelatihan ini. (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelatihan satuan pengamanan secara umumantusiasme dari peserta dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi,tapi penyelenggara harus bisa memfasilitasi dengan baik pelayanan yang diberikan, fasilitas dan sarana prasarana yang menjadi penghambat harus bisa diantisipasi nantinya ketika akan melaksanakan pelatihan lagi, agar kegiatan pelatihan selanjutnya bisa menjadi lebih baik. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 08 Oct 2021 02:55 | |||||||||
| Last Modified: | 08 Oct 2021 02:55 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2343 |
Actions (login required)
 |
View Item |