Rakhman Hakim, Arif (2017) ANALISIS RELASI MASYARAKAT DESA DAN KOTA DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
ANALISIS RELASI MASYARAKAT DESA DAN KOTA DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI - Copy.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pandangan bahwa karya-karya Ahmad Tohari yang selama ini cenderung menceritakan kehidupan pedusunan dengan tokoh orangorang lapisan bawah telah menemukan orientasi baru dalam kepenulisannya. Seperti dalam novel Bekisar Merah, Ahmad Tohari selaku pengarang tidak hanya terpaku pada kehidupan orang-orang desa dengan lingkungannya saja, tetapi permasalahan mulai berkembang pada pergulatan orang-orang desa dengan kehidupan kota. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini akan mengkaji lebih lanjut mengenai relasi yang terjadi antara masyarakat desa yang dipresentasikan oleh tokoh Lasi dan masyarakat kota yang dipresentasikan oleh tokoh Bu Koneng, Bu Lanting, dan Handarbeni dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan pola relasi sosial antara masyarakat desa dan kota yang terjadi dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari dan mengimplikasikan hasil penelitian terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XII SMA. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori relasi sosial Michener dan Delamater. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis novel Bekisar Merah menggunakan perspektif sosiologi sastra dengan mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelitian. Dengan demikian penelitian ini akan mendeskripsikan secara apa adanya mengenai relasi sosial yang terjadi antara masyarakat desa dan kota dalam novel Bekisar Merah. Dari analisis yang dilakukan terhadap novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari disimpulkan bahwa pola relasi sosial yang terbentuk antara masyarakat desa yang dipresentasikan oleh tokoh Lasi dan masyarakat kota yang dipresentasikan tokoh Bu Koneng, Bu lanting, dan Handarbeni dalam novel Bekisar Merah cenderung bersifat asosiatif dengan berbentuk kerja sama dan akulturasi cenderung menyatu. Dalam hal implikasi terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII SMA. Novel Bekisar Merah menjadi bahan ajar yang layak untuk diajarkan di kelas.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini dilatarbelakangi pandangan bahwa karya-karya Ahmad Tohari yang selama ini cenderung menceritakan kehidupan pedusunan dengan tokoh orangorang lapisan bawah telah menemukan orientasi baru dalam kepenulisannya. Seperti dalam novel Bekisar Merah, Ahmad Tohari selaku pengarang tidak hanya terpaku pada kehidupan orang-orang desa dengan lingkungannya saja, tetapi permasalahan mulai berkembang pada pergulatan orang-orang desa dengan kehidupan kota. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penelitian ini akan mengkaji lebih lanjut mengenai relasi yang terjadi antara masyarakat desa yang dipresentasikan oleh tokoh Lasi dan masyarakat kota yang dipresentasikan oleh tokoh Bu Koneng, Bu Lanting, dan Handarbeni dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan pola relasi sosial antara masyarakat desa dan kota yang terjadi dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari dan mengimplikasikan hasil penelitian terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XII SMA. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teori relasi sosial Michener dan Delamater. Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis novel Bekisar Merah menggunakan perspektif sosiologi sastra dengan mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelitian. Dengan demikian penelitian ini akan mendeskripsikan secara apa adanya mengenai relasi sosial yang terjadi antara masyarakat desa dan kota dalam novel Bekisar Merah. Dari analisis yang dilakukan terhadap novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari disimpulkan bahwa pola relasi sosial yang terbentuk antara masyarakat desa yang dipresentasikan oleh tokoh Lasi dan masyarakat kota yang dipresentasikan tokoh Bu Koneng, Bu lanting, dan Handarbeni dalam novel Bekisar Merah cenderung bersifat asosiatif dengan berbentuk kerja sama dan akulturasi cenderung menyatu. Dalam hal implikasi terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII SMA. Novel Bekisar Merah menjadi bahan ajar yang layak untuk diajarkan di kelas. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 88201-Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 02:26 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 02:26 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2320 |
Actions (login required)
View Item |