Prabaswara, Kemal (2017) KAJIAN VIKTIMOLOGI TERHADAP PENIPUAN YANG TERJADI ANTARA CALON ARTIS DENGAN RUMAH PRODUKSI. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
KAJIAN VIKTIMOLOGI TERHADAP PENIPUAN YANG TERJADI ANTARA CALON ARTIS DENGAN RUMAH PRODUKSI.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Nama : Kemal Prabaswara NIM: 1111100675 KAJIAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP PENIPUAN YANG TERJADI ANTARA CALON ARTIS DENGAN RUMAH PRODUKSI Tindak pidana penipuan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan baik dilakukan oleh satu orang, berkelompok, atau bahkan dilakukan oleh sebuah perusahaan. Rumah produksi adalah salah satu perusahaan yang dapat melakukan tindak pidana penipuan. Dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi ini, adalah dengan cara meminta uang kepada artis atau calon artis. Ketatnya persaingan membuat para calon artis rela melakukan apa saja, termasuk membayar sejumlah uang pada management. Fenomena semacam ini, yang menghalalkan berbagai macam cara untuk menjadi artis. Ketika calon artis yang ingin menjadi artis secara instan tanpa melalui tahapan-tahapan yang pastinya memerlukan waktu dan proses maka calon artis ini akan memberikan sejumlah uang kepada rumah produksi. Calon artis ini akan membayar atau memberikan uang kepada rumah produksi ketika melakukan casting. Terkadang calon artis ini dengan sadar dan atas keinginnannya sendiri, memberikan sejumlah uang atau dapat dikatakan “uang rokok” kepada rumah produksi agar dipromosikan dan diberikan peran dalam sebuah produksi film. Hal ini menjadi sebuah kesempatan atau peluang bagi rumah produksi untuk menjadikan calon artis sebagai korban. Dari penjelasan diatas ada beberapa kronologi kasus calon artis yang menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi. Maka masalah yang dikaji adalah keterlibatan calon artis sebagai korban penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi. Dan peran korban dalam penipuan terhadap calon artis yang dilakukan oleh rumah produksi. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, metode yang digunakan dalam mengambil kesimpulan yaitu dengan cara bersifat khusus (praktek, lapangan), karena dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana bekerjanya hukum dalam masyarakat dan bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat, dengan demikian dalam penelitian ini disamping akan dikaji secara teori, juga dikaji bagaimana yang terjadi dimasyarakat, dengan kata lain hukum tidak hanya dilihat sebagai suatu entitas normatif yang mandiri atau isoterik, melainkan justru harus dilihat sebagai rill dari sistem social yang berkaitan dengan variable social yang lain. Kata Kunci: Penipuan, Viktimologi, Calon Artis, dan Rumah Produksi
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK Nama : Kemal Prabaswara NIM: 1111100675 KAJIAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP PENIPUAN YANG TERJADI ANTARA CALON ARTIS DENGAN RUMAH PRODUKSI Tindak pidana penipuan dapat dilakukan oleh berbagai kalangan baik dilakukan oleh satu orang, berkelompok, atau bahkan dilakukan oleh sebuah perusahaan. Rumah produksi adalah salah satu perusahaan yang dapat melakukan tindak pidana penipuan. Dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi ini, adalah dengan cara meminta uang kepada artis atau calon artis. Ketatnya persaingan membuat para calon artis rela melakukan apa saja, termasuk membayar sejumlah uang pada management. Fenomena semacam ini, yang menghalalkan berbagai macam cara untuk menjadi artis. Ketika calon artis yang ingin menjadi artis secara instan tanpa melalui tahapan-tahapan yang pastinya memerlukan waktu dan proses maka calon artis ini akan memberikan sejumlah uang kepada rumah produksi. Calon artis ini akan membayar atau memberikan uang kepada rumah produksi ketika melakukan casting. Terkadang calon artis ini dengan sadar dan atas keinginnannya sendiri, memberikan sejumlah uang atau dapat dikatakan “uang rokok” kepada rumah produksi agar dipromosikan dan diberikan peran dalam sebuah produksi film. Hal ini menjadi sebuah kesempatan atau peluang bagi rumah produksi untuk menjadikan calon artis sebagai korban. Dari penjelasan diatas ada beberapa kronologi kasus calon artis yang menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi. Maka masalah yang dikaji adalah keterlibatan calon artis sebagai korban penipuan yang dilakukan oleh rumah produksi. Dan peran korban dalam penipuan terhadap calon artis yang dilakukan oleh rumah produksi. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis, metode yang digunakan dalam mengambil kesimpulan yaitu dengan cara bersifat khusus (praktek, lapangan), karena dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana bekerjanya hukum dalam masyarakat dan bagaimana hukum berinteraksi dengan masyarakat, dengan demikian dalam penelitian ini disamping akan dikaji secara teori, juga dikaji bagaimana yang terjadi dimasyarakat, dengan kata lain hukum tidak hanya dilihat sebagai suatu entitas normatif yang mandiri atau isoterik, melainkan justru harus dilihat sebagai rill dari sistem social yang berkaitan dengan variable social yang lain. Kata Kunci: Penipuan, Viktimologi, Calon Artis, dan Rumah Produksi | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 08 Oct 2021 02:07 | |||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2021 02:07 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2306 |
Actions (login required)
View Item |