Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN ATAS IDENTIFIKASI PELUANG INDIKASI GEOGRAFIS KOPI CINANGKA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PRODUK UNGGULAN DI PROVINSI BANTEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS

KHAIRUNNISA, HAFIFA (2023) TINJAUAN ATAS IDENTIFIKASI PELUANG INDIKASI GEOGRAFIS KOPI CINANGKA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PRODUK UNGGULAN DI PROVINSI BANTEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
01. Hafifa Khairunnisa_1111170334_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
03. Hafifa Khairunnisa_1111170334_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
04. Hafifa Khairunnisa_1111170334_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text (SKRIPSI)
05. Hafifa Khairunnisa_1111170334_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text (SKRIPSI)
06. Hafifa Khairunnisa_1111170334_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text (SKRIPSI)
07. Hafifa Khairunnisa_1111170334_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27kB)
[img] Text (SKRIPSI)
08. Hafifa Khairunnisa_1111170334_REFF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text (SKRIPSI)
09. Hafifa Khairunnisa_1111170334_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Banten Province is one of the areas that does not yet have registered Geographic Indication products even though there are many natural potentials such as Cinangka Coffee where this natural potential must be protected within the framework of geographic Indications as a characteristic of agricultural products in Banten Province. Identification of the problem, namely, How to identify opportunities for Cinangka Coffee in Serang Regency based on Law Number 20 of 2016 Concerning Brands and Geographical Indications?, and What efforts can be made to realize Cinangka Coffee as a superior product that has the potential to become a geographical indication in Serang District? The theory used is the theory of property rights and legal protection theory. The research method used is sociological legal research. The research specifications used are the applicability of the law and statutory approaches. The sources of data used are secondary data and primary data. The data analysis used is qualitative analysis. The results of the study show that based on the identification of Cinangka Coffee opportunities in Serang Regency, there are several points that are fulfilled and those that are not met, which are measured based on the document description of 10 (ten) points that can be fulfilled, namely points b, c, e, f, g and h, while those that have not yet been fulfilled are points a, d, i and j. Efforts are made to realize Cinangka Coffee as a superior product, namely by coaching, supervising, and providing tools to support production. Suggestions include that the Regional Government of Banten Province should be able to work together with universities or research institutions to pursue and realize data collection on potential Geographical Indication products and complete description documents so that they can be registered as Geographical Indications so that coffee products can be protected by Geographical Indications and the local government (province, region, or city) can empower various existing regional potentials to realize Cinangka coffee as a potential product to become a regional superior product so as to optimize Exclusive Rights from the protection of Geographical Indications to improve people's welfare. Keywords: Geographical Indications, Superior Product, Cinangka Coffee

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDWISVIMIAR, INGE197510232006042001
Thesis advisorSYAHRUL MUCHAROM, RULLY198102252008121002
Additional Information: Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang belum memiliki produk Indikasi Geografis terdaftar walaupun banyak potensi alam seperti Kopi Cinangka yang mana potensi alam ini harus dilindungi dalam bingkai Indikasi Geografis sebagai ciri khas produk pertanian di Provinsi Banten. Identifikasi masalah yaitu, Bagaimana identifikasi atas peluang Kopi Cinangka di Kabupaten Serang berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis?, dan Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Kopi Cinangka sebagai produk unggulan yang berpotensi menjadi indikasi geografis di Kabupaten Serang?. Teori yang digunakan yaitu teori hak milik dan teori perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu keberlakuan hukum dan pendekatan perundang-undangan. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahawa berdasarkan identifikasi atas peluang Kopi Cinangka di Kabupaten Serang terdapat beberapa poin yang terpenuhi dan yang tidak terpenuhi yang diukur berdasarkan dokumen deskripsi dari 10 (sepuluh) poin yang dapat dipenuhi adalah poin b, c, e, f, g dan h, sedangkan yang masih belum terpenuhi adalah poin a, d, i dan j. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Kopi Cinangka sebagai produk unggulan yaitu dengan pembinaan, pengawasan, dan pemberian alat untuk mendukung produksi. Saran-saran yaitu Pemerintah Daerah Provinsi Banten hendaknya dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga penelitian untuk mengejar dan merealisasikan pendataan terhadap produk potensi Indikasi Geografis dan melengkapi dokumen deskripsi supaya dapat didaftarkan sebagai Indikasi Geografis, agar produk kopi dapat dilindungi oleh Indikasi Geografis dan Pemerintah Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) dapat memberdayakan berbagai potensi daerah yang ada guna mewujudkan kopi Cinangka sebagai produk potensial untuk menjadi produk unggulan daerah sehingga dapat mengoptimalkan Hak Eksklusif dari adanya perlindungan Indikasi Geografis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata-Kata Kunci : Indikasi Geografis, Produk Unggulan, Kopi Cinangka.
Uncontrolled Keywords: Kata-Kata Kunci : Indikasi Geografis, Produk Unggulan, Kopi Cinangka. Keywords: Geographical Indications, Superior Product, Cinangka Coffee
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Hafifa Khairunnisa
Date Deposited: 29 Mar 2023 13:21
Last Modified: 29 Mar 2023 13:21
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22995

Actions (login required)

View Item View Item