TRESNAWAN, DENI (2023) ANALISIS PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G.S/2020/Pn.Jkt.Tim.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
This is the latest version of this item.
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_02.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_03.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_04.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_05.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text (SKRIPSI)
DENI TRESNAWAN_1111150010_REF.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
DENI TRESNAWAN_1111150010_Fulltext).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Credit facilities are generally provided by financial institutions. Financial institutions in the world of finance act as institutions that provide financial services to their customers. In general, this institution is regulated by financial regulations from the government, while the Financing Institution itself is a form of business in the field of non-bank financial institutions which is carried out in the form of providing funds or capital goods by not withdrawing funds directly from the public in the form of demand deposits, deposits, savings and promissory notes. The problems discussed in this thesis are: (1) How is the Execution of the Fiduciary Guarantee Consumer Financing Agreement in UURI No. 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees? (2) What are the implications of UURI No.42/1999 on Fiduciary Guarantees to provide legal protection for financing companies as creditors? and the theory of protection is a right given to legal subjects in accordance with the rule of law in order to enforce the law. The method in this study is a normative juridical approach, namely in essence the author emphasizes the deductive method as the main guide, and uses secondary data and library materials as a source of research data. The results show that the financing agreement also includes a fiduciary guarantee on the object. its financing is to guarantee the repayment of debtors' debts. and Fiduciary Guarantees have provided legal protection for the Bank as creditor due to the existence of a registration office. The author also suggests that the financing company as the creditor should add more understanding about the imposition of fiduciary guarantees on the object of financing and that it is necessary to immediately implement amendments to Law No. 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees to better accommodate the interests of business actors, especially in the world of banking credit in Indonesia. . Keywords: Agreement, Creditors, Default, Fiduciary Guarantee, Execution, Consumer Financing.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Fasilitas kredit umumnya diberikan oleh lembaga keuangan. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah, sedangkan Lembaga Pembiayaan itu sendiri adalah salah satu bentuk usaha di bidang lembaga keuangan non bank yang dilakukan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan surat sanggup bayar. Adapun Permasalahan yang di bahas dalam skripsi ini adalah: (1)Bagaimana Pelaksanaan Eksekusi dalam perjanjian pembiayaan konsumen jaminan fidusia dalam UURI No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia? (2)Bagaimana implikasi UURI No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dapat memberikan perlindungan hukum bagi perusahaan pembiayaan selaku kreditur?.teori dalam penelitian ini teori kepastian hukum secara Normatif adalah ketika suatu peraturan dibuat dan diundangkan secara pasti karena mengatur secara pasti dan logis. dan teori perlindungan adalah suatu hak yang diberikan kepada subjek hukum sesuai dengan aturan hukum dalam rangka menegakkan hukum. Metode dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu pada hakiktanya penulis menekankan pada metode deduktif sebagai pegangan utama, serta mempergunakan data sekunder dan bahan-bahan kepustakaan sebagai sumber data penelitiaannya.Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa perjanjian pembiayaan tersebut juga mengikutkan adanya jaminan fidusia pada obyek pembiayaannya untuk menjamin pelunasan utang debitur.dan Jaminan Fidusia telah memberikan perlindungan hukum bagi Bank selaku kreditur karena adanya kantor pendaftaran. Penulis juga menyarankan Pihak perusahaan pembiayaan selaku kreditur sebaiknya menambah pemahaman lagi mengenai pembebanan jaminan fidusia terhadap obyek pembiayaan dan bahwasan nya perlu segera dilaksanakan amandemen Undang-Undang No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia agar lebih mengakomodasi kepentingan pelaku bisnis khususnya dalam dunia perkreditan perbankan di Indonesia. Kata Kunci : Perjanjian, Kreditur, Wanprestasi, Jaminan Fidusia, Eksekusi, Pembiayaan Konsumen. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Perjanjian, Kreditur, Wanprestasi, Jaminan Fidusia, Eksekusi, Pembiayaan Konsumen. Keywords: Agreement, Creditors, Default, Fiduciary Guarantee, Execution, Consumer Financing. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mr Deni Tresnawan | |||||||||
Date Deposited: | 30 Mar 2023 14:41 | |||||||||
Last Modified: | 30 Mar 2023 14:41 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22771 |
Available Versions of this Item
-
ANALISIS PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM
PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA
(Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G.S/2020/Pn.Jkt.Tim.). (deposited UNSPECIFIED)
- ANALISIS PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANGUNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA (Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G.S/2020/Pn.Jkt.Tim.). (deposited 30 Mar 2023 14:41) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |