Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA KONSTRUKSI ANTARA KONTRAK LUMPSUM DAN UNIT PRICE MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN DECISSION TREE (POHON KEPUTUSAN)

Maddepungeng, Andi and Bethary, Rindu Twidi and CHASANAH, USWATUN (2016) ANALISIS PERBANDINGAN RISIKO BIAYA KONSTRUKSI ANTARA KONTRAK LUMPSUM DAN UNIT PRICE MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN DECISSION TREE (POHON KEPUTUSAN). Jurnal Konstruksia, 8 (1). pp. 17-31. ISSN 2302-4976

[img] Text
9. Turnitin Jurnal Konstruksia Volume 8 No 1 Desember 2016.pdf

Download (3MB)
[img] Text
9. Jurnal Konstruksia Volume 8 No 1 Desember 2016.pdf

Download (925kB)

Abstract

Pada setiap kegiatan usaha akan selalu muncul dua hal yaitu adanya peluang memperoleh keuntungan dan resiko menderita kerugian, tidak terkecuali usaha jasa konstruksi (Heru Bawono, 2013). Berbagai usaha dilakukan oleh kontraktor sebagai penyedia jasa untuk dapat menghindari atau mengurangi resiko sehingga dapat dicapai hasil yang efektif. Salah satunya adalah dengan menganalisa resiko dari kontrak jasa konstruksi kontrak Lumpsum dengan Unit Price. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Decission Tree (Pohon Keputusan) dalam mengolah data primer berupa data hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden yaitu kontraktor di Kota Serang, Cilegon dan Cikande - Banten yang mempunyai pengalaman dan pemahaman terhadap kedua jenis kontrak. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dimulai dengan mendefinisikan masalah dan membuat struktur hirarki, dilanjutkan dengan membuat matrik berpasangan, melakukan perbandingan berpasangan, menghitung bobot prioritas. Sedangkan metode Decission Tree merupakan pohon keputusan yang didalamnya terdapat perbandingan antara kontrak lumpsum dan unit price yang didasarkan pada nilai Expected Opportunity Loss (EOL) kontrak itu sendiri, nilai EOL didapatkan dari perkalian antara probabilitas dengan nilai ekspektasi (NE). Berdasarkan hasil analisis dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) diperoleh bobot prioritas untuk kontrak lumpsum sebesar 65,174 % dan kontrak unit price 34,862 %, Sedangkan hasil analisis dengan metode Decission Tree diperoleh nilai expected opportunity loss (EOL) untuk kontrak lumpsum 95,917% dan kontrak unit price 75,667 %. Hasil pada kedua metode diatas menyatakan kontrak lumpsum memiliki persentase yang lebih besar di bandingkan dengan kontrak unit price. Artinya bahwa proyek dengan kontrak lumpsum akan lebih tinggi resikonya mengalami kerugian dibandingkan dengan kontrak unit price.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil
Depositing User: Dr Rindu Twidi Bethary
Date Deposited: 02 May 2023 14:43
Last Modified: 02 May 2023 14:43
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22636

Actions (login required)

View Item View Item