MANDALIKA, MUHAMMAD ARIA (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH KEDUA ORANG TUA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KRIMINOLOGI (Putusan Perkara Pidana NO. 26/ Pid.Sus/2021/PN.Rkb). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_02.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_03.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_04.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_05.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text
Muhammad Aria Mandalika_1111170375_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Article 28B and 28H of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia have mandated the state’s obligation to protect the rights of childres as Indonesian citizen in order to avoid acts of violence. Violence against children or referred to as Child Abuse is any act against children that results in physical, psychological, sexual misery or suffering, and/or neglect, including threats to commit acts, coercion, or unlawful deprivation of liberty. Acts of violence against children in Indonesia are regulated in Law no. 35 of 2014 for amendments to Law No. 23 of 2002 concerning Child Protection contained in article 80 and Law No. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence regulated in Article 44. Based on this background, the problems studied in this research are about how is the criminology review regarding the factors of the occurrence of crimes of violence against children committed by parents? And what about criminal responsibility regarding violence against children committed by parents?. The framework of thought in this research is Criminology Theory and Criminal Responsibility Theory. The method used in this research is by using normative juridical research. Qualitative normative juridical research is research that refers to legal norms contained in statutory regulations and court decisions. The specification of the approach is carried out using case studies and statute approaches. This study aims to determine the cause of the crime of child violence and the criminal responsibility of the perpetratos of the crime of child violence in which the perpetrator is subject to imprisonment for 10 (ten) years and a fine of Rp. 1.000.000.000.00 (one billion rupiah) with the provision that if the fine is if the payment is not paid, it is replaced with imprisonment for 6 (six) months.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28B dan 28H telah mengamanatkan mengenai kewajiban negara untuk melindungi hak-hak anak sebagai warga negara Indonesia supaya terhindar dari tindakan kekerasan. Kekerasan terhadap anak atau disebut dengan istilah Child Abuse merupakan setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan , pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. Tindakan kekerasan terhadap anak di Indonesia diatur di dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang tertuang dalam pasal 80 dan Undang-Undang No.23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekekrasan Dalam Rumah Tangga yang diatur dalam Pasal 44. Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mengenai bagaimana tinjauan kriminologi mengenai faktor-faktor terjadinya tindak pidana kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua? Serta bagaimana pertanggungjawaban pidana mengenai kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua?. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah Teori Kriminologi dan Teori Pertanggungjawaban Pidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakann jenis penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif yang bersifat kualitatif, adalah penelitian yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan. spesifikasi pendekatannya dilakukan dengan studi kasus (case study) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab terjadinya tindak pidana kekerasan anak serta pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana kekerasan anak yang dimana pelaku dikenakan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pertanggungjawaban Pidana, Kekerasan Anak, Kriminologi Keywords : Criminal Liability, Child Abuse, Criminology | |||||||||
| Subjects: | K Law > KF United States Federal Law K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Muhammad Aria Mandalika | |||||||||
| Date Deposited: | 16 Mar 2023 11:52 | |||||||||
| Last Modified: | 16 Mar 2023 11:52 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22442 |
Actions (login required)
 |
View Item |