Saepudin, Asep (2023) ERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN RINGAN IMPOR MEREK KOIKEYA SCORN TANPA IZIN EDAR YANG DIJUAL DI E-COMMERCE DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP MAKANAN RINGAN IMPOR MEREK KOIKEYA SCORN TANPA IZIN EDAR YANG DIJUAL DI E-COMMERCE DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab 1)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_01.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) |
|
Text (Bab 2)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_02.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text (Bab 3)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_03.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text (Bab 4)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_04.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text (Bab 5)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_05.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text (Refrensi)
ASEP SAEPUDIN_1111170148_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
Text
ASEP SAEPUDIN_1111170148_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
Abstract
The absence of a distribution permit number on imported snacks branded koikeya scorn resulted in consumers' right to safety and true, clear and honest information not being fulfilled. Consumers do not get the right to safety when consuming it because the snack does not pass the feasibility test by BPOM and does not have a distribution permit. Identify the problem, namely How is the legal protection for consumers of imported snacks branded koikeya scorn without a distribution permit sold through e-commerce and How is the responsibility of business actors for the circulation of unlicensed imported snacks circulating in e-commerce. The theories used in this study are legal protection and accountability theory. The method used by this study is a normative juridical method, the research specifications used are the Law approach, data sources in the form of primary data and secondary data, data collection techniques in the form of literature studies and interviews, data analysis in the form of qualitative analysis. The results of this study Distribution permit is a form of protection to provide guarantees of safety, quality and benefit for consumption by consumers. Consumer protection efforts by BPOM have also not been implemented optimally and thoroughly because BPOM has weaknesses in the human resources section, therefore it has resulted in the circulation of koikeya scorn snack products and makes consumers doubt their safety and has not been imposed strict sanctions on these products. Business actors who sell koikeya scorn products, namely foodgallery stores, provide accountability for the actions they have done by providing compensation for consumers who make complaints, namely with a full refund but the cost of sending goods back from consumers to sellers is borne by consumers which is a little detrimental to consumers. BPOM as an institution that oversees the circulation of food in Indonesia must increase human resources to be more optimal in supervising the circulation of food in Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tidak adanya nomor izin edar pada makanan ringan impor yang bermerek koikeya scorn mengakibatkan hak konsumen atas keamanan dan informasi yang benar, jelas dan jujur tidak tepenuhi. Konsumen tidak mendapatkan Hak keamanan saat mengkonsumsinya karena snack tersebut tidak melewati uji kelayakan oleh BPOM dan tidak memiliki izin edar. Identifikasi masalah yaitu Bagaimana perlindungan hukum terhadap Konsumen makananan ringan impor bermerek koikeya scorn tanpa izin edar yang dijual melalui e-commerce dan Bagaimana tanggung jawab pelaku usaha atas terjadinya peredaran makanan ringan impor tanpa izin yang beredar di e-commerce.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlindungan hukum dan teori pertanggungjawaban. Metode yang digunakan oleh penelitian ini adalah metode yuridis normatif, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah pendekatan Undang-Undang, sumber data berupa data primer dan data sekunder, Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan wawancara, analisis data berupa analisis kualitatif. Hasil penelitian ini Izin edar merupakan salah satu bentuk perlindungan untuk memberikan jaminan keamanan, mutu dan kemanfaatan untuk dikonsumsi oleh konsumen. Upaya perlindungan konsumen oleh BPOM juga belum dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh dikarenakan BPOM memiliki kelemahan di bagian sumber daya manusia oleh karena itu mengakibatkan masih beredarnya produk makanan ringan koikeya scorn dan membuat para konsumen ragu akan keamanannya dan belum dijatuhkannya sanksi yang tegas tehadap produk tersebut. Pelaku usaha yang menjual produk koikeya scorn yaitu toko foodgallery memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan yang telah dilakukannya dengan meberikan ganti rugi bagi konsumen yang melakukan komplain yaitu dengan pengembalian uang secara penuh tetapi biaya pengiriman kembali barang dari konsumen ke penjual ditanggung oleh konsumen yang sedikit merugikan konsumen. BPOM selaku lembaga yang mengawasi peredaran makanan di indonesia harus memperbanyak sumber daya manusia untuk lebih maksimal dalam mengawasi peredaran makanan di indonesia. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Makanan Impor, Tanpa Izin Edar. Keywords : Consumer Protection, Imported Food, Without Distribution Permit. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Mr Asep Saepudin | |||||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2023 09:26 | |||||||||
Last Modified: | 16 Mar 2023 09:26 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22354 |
Actions (login required)
View Item |