Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) PADA SALINTAS BERBEDA

KHAIRUL ILMI, AHMAD (2019) EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) PADA SALINTAS BERBEDA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
EMBRIOGENESIS DAN DAYA TETAS TELUR IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) PADA SALINTAS BERBEDA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

AHMAD KHAIRUL ILMI. 2018. Study on Embryogenesis and Hatching Rate of Silver Pompano (Trachinotus blochii) on Different Salinity. Supervised by MUSTAHAL, MAS BAYU SYAMSUNARNO and ARIF SETIAWAN. Silver pompano is high valued finfish in Indonesia. It is in high demand due to its good taste and faster growth. The aim of this research is to determine optimum salinity rate embryogenesis and hatching rate of silver pompano (Trachinotus blochii). This research was undertaken in July-August 2018 at the laboratory of Lampung Marine Aquaculture Center. The fish used was 1 male and 1 female. The research design used in this study was by using a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 salinity treatments and 3 replications. The salinity treatment for each aquarium is 30 ppt (A), 25 ppt (B), 20 ppt (C), and 15 ppt (D). Eggs are obtained from spawning made by a pair of silver pompano. The parameters studied were embryogenesis, hatching rate, hatching time and Survival Rate. The result showed that the treatment of differences in salinity affects the hatching rate of silver pompano eggs. the fastest treatment time is treatment A (30 ppt) which was 19.21 ± 0.05 hours. Highest hatching rate was found in treatment A (30 ppt) which was 53.70 ± 3.42%. the conclusion is changed in salinity did not affect the duration of each phase of embryogenesis except during the hatching phase. but it affects the hatching rate. The optimal salinity for the hatching rate is 25-30 ppt. The salinity treatment has the effect on the hatching time and hatching rate of eggs. Keywords: Embryogenesis, Hatching Rate, Trachinotus blochii.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorMustahal, MustahalUNSPECIFIED
Thesis advisorBayu Syamsunarno, MasUNSPECIFIED
Thesis advisorSetiawan, ArifUNSPECIFIED
Additional Information: AHMAD KHAIRUL ILMI. 2018. Embriogenesis dan Daya Tetas Telur Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) pada Salintas Berbeda. Dibimbing oleh MUSTAHAL, MAS BAYU SYAMSUNARNO, dan ARIF SETIAWAN. Penelitian embriogenesis dan daya tetas telur ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) pada salinitas berbeda bertujuan untuk menentukan tingkat salinitas optimum pada perkembangan embrio dan daya tetas telur ikan bawal bintang. indikator keberhasilanya dapat dilihat dari tingginya daya tetas dan perkembangan telur (embriogenesis). Sejauh ini belum ada penelitian yang membahas pengaruh salinitas terhadap daya tetas dan embriogenesis telur ikan bawal bintang secara khusus. Manfaat penelitian ini adalah informasi dasar mengenai salinitas optimal yang dibutuhkan untuk keberhasilan inkubasi telur ikan bawal bintang bagi pembudidaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2018 di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan salinitas dan 3 kali ulangan. Perlakuan salinitas pada masing-masing akuarium adalah A (30 ppt), B (25 ppt), C (20 ppt), dan D (15 ppt). Parameter yang diteliti yaitu embriogenesis, daya tetas telur, waktu penetasan telur, sintasan dan kualitas air. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan taraf kesalahan 5% dan jika berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut Duncan untuk mengetahui perlakuan mana yang paling berpengaruh. Hasil uji statistik menunjukkan perlakuan perbedaan salinitas memberikan pengaruh nyata terhadap daya tetas dan waktu penetasan telur ikan bawal bintang. waktu perlakuan tercepat adalah perlakuan A (30 ppt) yaitu 19,21 ± 0,05 jam, Hasil uji lanjut menunjukan daya tetas tertinggi terdapat pada perlakuan A (30 ppt) yaitu sebesar 53,70 ± 3,42% dan daya tetas terendah adalah perlakuan D (15 ppt) yaitu 2,52±0,82%, sintasan tertinggi terdapat pada perlakuan A yaitu perlakuan salinitas 30 ppt yaitu sebesar 66,44 ± 15,79% dan perlakuan D (15 ppt) menunjukkan hasil terendah 20,36 ± 11,59%, Kualitas air pada penelitian ini memenuhi kriteria kualitas air yang mendukung daya hidup ikan bawal bintang yakni suhu 28-30oC dan DO 5,6-6,1 mg/L. Perubahan salinitas mempengaruhi durasi pada saat fase penetasan, mempengaruhi penurunan daya tetas telur dan sintasan larva bawal bintang. Salinitas optimal untuk telur dan larva ikan bawal bintang yang bisa disarankan penelitian ini adalah 25-30 ppt. Kata kunci: Embriogenesis, Daya Tetas Telur, Trachinotus blochii
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 07 Oct 2021 05:20
Last Modified: 07 Oct 2021 05:20
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2234

Actions (login required)

View Item View Item