NISA, KHOIRUN (2023) PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI BANTEN. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_02.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_03.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_04.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_05.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text (SKRIPSI)
KHOIRUN NISA_5501190037_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Internal control is one of the main keys for an organization to achieve its goals, whether it is a profit-oriented private organization or a non-profit government organization. With the existence of an internal control system in an organization, the entire activity process is in order to provide adequate assurance for the achievement of an organizational goal. The government internal control system, hereinafter abbreviated as SPIP in Indonesia, is carried out evenly from the central government to regional governments. The purpose of this study was to find out how the application of the Government Internal Control System at the Banten Province Energy and Mineral Resources Office and to find out what are the weaknesses in the Implementation of the Government Internal Control System at the Banten Province Energy and Mineral Resources Service.The method used by the author in writing this Final Report is to use a descriptive method. Data collection methods in this study are observation, documentation, literature study, and interview methods. Based on research results, the application of elements of the Government Internal Control System at the Energy and Mineral Resources Office has been implemented properly and in accordance with the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 60 of 2008 concerning the Government Internal Control System (SPIP). The elements of the SPIP are control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and internal control monitoring. The weaknesses that occur in the application of SPI elements are found in the control environment elements, risk assessment elements, control activity elements, information and communication elements, and internal control monitoring elements.
Item Type: | Thesis (D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Pengendalian internal merupakan salah satu kunci utama sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya, baik itu organisasi swasta yang berorientasi pada laba maupun organisasi pemerintahan yang bersifat nirlaba. Dengan adanya sistem pengendalian internal pada suatu organisasi, maka seluruh proses kegiatan dalam rangka memberikan keyakinan memadai atas tercapainya suatu tujuan organisasi. Sistem pengendalian intern pemerintah yang selanjutnya disingkat SPIP di Indonesia dilaksanakan secara merata mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten dan untuk mengetahui apa saja kelemahan dalam Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, studi kepustakaan, dan metode wawancara. Berdasarkan hasil penelitian Penerapan unsur Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sudah diterapkan dengan baik dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Adapun unsur-unsur SPIP tersebut yakni, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan pengendalian intern. Adapun kelemahan yang terjadi dalam penerapan unsur SPI adalah terdapat pada unsur lingkungan pengendalian, unsur penilaian risiko, unsur kegiatan pengendalian, unsur informasi dan komunikasi, serta unsur pemantauan pengendalian intern. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Penerapan, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Keyword: Implementation, government internal control system (SPIP) | ||||||
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government | ||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 62201-Program Diploma III Akuntansi |
||||||
Depositing User: | Mrs Khoirun Nisa | ||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2023 16:36 | ||||||
Last Modified: | 13 Mar 2023 16:36 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22256 |
Actions (login required)
View Item |