Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENURUNAN KADAR LOGAM BERAT DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN BATERAI BEKAS MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI

Khotimah, Chusnul (2023) PENURUNAN KADAR LOGAM BERAT DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN BATERAI BEKAS MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_Fulltext .pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Chusnul Khotimah_3334170002_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB) | Request a copy

Abstract

Baterai merupakan perangkat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia dan bahan aktif dalam baterai dapat berubah menjadi energi listrik melalui reaksi oksidasi-reduksi elektrokimia. Penggunaan baterai semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, hal ini menyebabkan penumpukan limbah dari waktu ke waktu. Limbah baterai juga memiliki kandungan logam berat seperti Co, Cd, Ni, Zn, Hg dan As yang dapat mencemari air dan tanah, kondisi tersebut dapat membahayakan mahkluk hidup seperti manusia dan tumbuhan sebagai konsumen air dan tanah sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Unsur logam berat yang berbahaya dapat diturunkan kadarnya melalui proses elektrokoagulasi dengan arus AC dan elektroda Fe/Al sehingga memenuhi standar baku mutu lingkungan kelas 4 sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021. Dalam studi ini, limbah cair yang digunakan berasal dari hasil pengolahan discharging baterai menggunakan larutan NaOH 1% dan karakterisasi limbah menggunakan ICP-OES. Proses elektrokoagulasi dilakukan pada reaktor volume 500 mL dan digunakan 2 jenis material elektroda yaitu aluminium dan besi dengan dimensi 7 cm x 0,5 cm x 11 cm dan jarak antar elektroda 1 cm. Arus yang digunakan adalah arus alternating current (AC) dengan rapat arus sebesar 30, 40, 50 A/m2 dengan rangkaian sel monopolar paralel. Hasil penelitian menyatakan bahwa arus AC mempengaruhi penurunan kadar logam berat. Hal ini dapat dilihat dari persen efisiensi penurunan kadar logam berat yang mencapai hingga 100%. Rapat arus optimal yang dapat menurunkan kadar logam berat adalah 40 A/m2 dan sebagian besar unsur seperti Co, Ni, Zn, Hg dan As dapat diturunkan dengan elektroda Al – Al, Fe – Fe, dan Fe – Al. Sementara unsur Cd belum memenuhi standar baku mutu lingkungan, sementara pada elektroda Al – Al hampir mendekati batas baku mutu. Adapun energi konsumsi dan elektroda terlarut yang mencapai 0,027 kWh/m3 dan 0,08 g/L serta pH yang mengalami penurunan hingga mencapai 10,34 dari pH awal 11,45. Kata kunci: Alternating Current (AC), Limbah cair baterai, Logam Berat, Elektrokoagulasi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorOediyani, Soesaptri196006232003122001
Thesis advisorRofiek Mufakhir, Fika198304052008011008
Additional Information: Baterai merupakan perangkat yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia dan bahan aktif dalam baterai dapat berubah menjadi energi listrik melalui reaksi oksidasi-reduksi elektrokimia. Penggunaan baterai semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, hal ini menyebabkan penumpukan limbah dari waktu ke waktu. Limbah baterai juga memiliki kandungan logam berat seperti Co, Cd, Ni, Zn, Hg dan As yang dapat mencemari air dan tanah, kondisi tersebut dapat membahayakan mahkluk hidup seperti manusia dan tumbuhan sebagai konsumen air dan tanah sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Unsur logam berat yang berbahaya dapat diturunkan kadarnya melalui proses elektrokoagulasi dengan arus AC dan elektroda Fe/Al sehingga memenuhi standar baku mutu lingkungan kelas 4 sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021. Dalam studi ini, limbah cair yang digunakan berasal dari hasil pengolahan discharging baterai menggunakan larutan NaOH 1% dan karakterisasi limbah menggunakan ICP-OES. Proses elektrokoagulasi dilakukan pada reaktor volume 500 mL dan digunakan 2 jenis material elektroda yaitu aluminium dan besi dengan dimensi 7 cm x 0,5 cm x 11 cm dan jarak antar elektroda 1 cm. Arus yang digunakan adalah arus alternating current (AC) dengan rapat arus sebesar 30, 40, 50 A/m2 dengan rangkaian sel monopolar paralel. Hasil penelitian menyatakan bahwa arus AC mempengaruhi penurunan kadar logam berat. Hal ini dapat dilihat dari persen efisiensi penurunan kadar logam berat yang mencapai hingga 100%. Rapat arus optimal yang dapat menurunkan kadar logam berat adalah 40 A/m2 dan sebagian besar unsur seperti Co, Ni, Zn, Hg dan As dapat diturunkan dengan elektroda Al – Al, Fe – Fe, dan Fe – Al. Sementara unsur Cd belum memenuhi standar baku mutu lingkungan, sementara pada elektroda Al – Al hampir mendekati batas baku mutu. Adapun energi konsumsi dan elektroda terlarut yang mencapai 0,027 kWh/m3 dan 0,08 g/L serta pH yang mengalami penurunan hingga mencapai 10,34 dari pH awal 11,45.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Alternating Current (AC), Limbah cair baterai, Logam Berat, Elektrokoagulasi
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
03-Fakultas Teknik
Depositing User: Chusnul Khotimah
Date Deposited: 01 Mar 2023 10:54
Last Modified: 08 Jun 2023 14:43
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22062

Actions (login required)

View Item View Item