Hadi, Rusli (2023) EFEKTIVITAS HYBRID LEARNING PADA MATA PELAJARAN SEHARAH DI SMAN 4 KOTA SERANG TAHUN 2021/2022. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Rusli Hadi_2288170037_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_02.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_03.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_04.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_05.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
Rusli Hadi_2288170037_Lam.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This study aims to determine the effectiveness of using Hybrid Learning in history subjects in class X IPA 6 and X IPS 3. The focus of the discussion in this study includes: (1) how is history learning carried out at SMAN 4 Serang City (2) knowing the effectiveness of learning history in SMAN 4 Serang City after the implementation of the Hybrid Learning model (3) what factors influence the application of the effectiveness of Hybrid Learning in history subjects at SMAN 4 Serang City. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a case study approach. The instrument used in this study was a closed questionnaire which was distributed to students in class X IPA 6 and X IPS 3 at SMAN 4 Serang City via Google Forms. The results of this study show: (1) history learning carried out at SMAN 4 Serang Serang City after the pandemic was carried out by applying the Hybrid Learning learning model, the Hybrid Learning learning model is learning with an online or online system combined with face-to-face meetings for several hours, learning carried out in rotation with 50% of students, namely students participating in online learning or face-to-face learning alternately (2) the effectiveness of the application of the hybrid learning model in history learning which is carried out face-to-face can attract students' interest in learning, where face-to-face learning, students can directly interact with teachers, establishing good learning communication between teachers and students so as to make students active in the learning process (3) factors that influence the implementation of the Hybrid Learning model, namely because it is not certain when the pandemic will end While learning activities must be carried out, however, when online learning, there are many obstacles that occur, such as: lack of interaction between teachers and students or students and students, lack of learning tools that support the online learning process, learning is monotonous and makes students passive in learning activities.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Hybrid Learning pada mata pelajaran sejarah di kelas X IPA 6 dan X IPS 3. Fokus pembahasan dalam penelitian ini meliputi : (1) bagaimana pembelajaran sejarah yang dilaksanakan di SMAN 4 Kota Serang (2) mengetahui efektivitas pembelajaran sejarah di SMAN 4 Kota Serang setelah diterapkannya model Hybrid Learning (3) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan efektivitas Hybrid Learning pada mata pelajaran sejarah di SMAN 4 Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket tertutup yang disebarkan kepada siswa kelas X IPA 6 dan X IPS 3 SMAN 4 Kota Serang melalui google forms. Hasil penelitian ini menunjukan : (1) pembelajaran sejarah yang dilaksanakan di SMAN 4 Kota Serang Serang pasca pandemi dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran Hybrid Learning, model pembelajaran Hybrid Learning merupakan pembelajaran dengan sistem daring atau online yang dikombinasikan dengan pertemuan tatap muka untuk beberapa jam, pembelajaran yang dilaksanakan secara rotasi dengan jumlah siswa 50% yaitu siswa mengikuti pembelajaran daring atau pembelajaran tatap muka secara bergantian (2) efektivitas dari penerapan model hybrid learning dalam pembelajaran sejarah yang dilaksanakan secara tatap muka dapat menarik minat siswa untuk belajar, dimana pembelajaran secara tatap muka, siswa dapat langsung berinteraksi dengan guru, terjalinnya komunikasi pembelajaran yang baik antara guru dengan siswa sehingga membuat siswa aktif dalam proses belajar (3) faktor yang mempengaruhi dari penerapan model Hybrid Learing yaitu karena belum dapat dipastikan kapan berakhirnya pandemi sedangkan kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan, tetapi ketika pembelajaran online banyak sekali kendala yang terjadi seperti : kurangnya interaksi antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa, kurangnya perangkat pembelajaran yang menunjang proses belajar online, pembelajaran yang monoton serta membuat siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
|||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87201-Jurusan Pendidikan Sejarah |
|||||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] | |||||||||
| Date Deposited: | 28 Feb 2023 09:18 | |||||||||
| Last Modified: | 28 Feb 2023 09:18 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21964 |
Actions (login required)
 |
View Item |