Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH KONSENTRASI DAN TEMPERATUR LEACHING HCl TERHADAP EKSTRAKSI TITANIUM DIOKSIDA DARI PASIR BESI BANTEN HASIL DEKOMPOSISI KOH

Amelia, Firda (2023) PENGARUH KONSENTRASI DAN TEMPERATUR LEACHING HCl TERHADAP EKSTRAKSI TITANIUM DIOKSIDA DARI PASIR BESI BANTEN HASIL DEKOMPOSISI KOH. S1 thesis, Fakultas Teknik UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Firda Amelia_3334170082_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (687kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (755kB)
[img] Text
Firda Amelia_3334170082_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)

Abstract

The requirement of titanium dioxide (TiO2) in Indonesia is increasing over time. In 2021, data on TiO2 imports to Indonesia reached 4,2 million tons. One of the resources to produce TiO2 is iron sand. Indonesia has iron sand reserves of 750 million tons. One region that has iron sand resources is Banten with a TiO2 concentration in iron sand of 29,30%. Iron sand need to be separated from its impurities to produce TiO2 products. The acid leaching process with HCl is a process used to dissolve impurities in iron sand and produce TiO2 products. The purpose of this study was to determine the variation of HCl concentration and optimum leaching temperature to produce TiO2 products with high Ti concentration. The research method used is caustic fusion by mixing iron sand and KOH at a mole ratio of 1: 3 and put in a furnace at 850°C, followed by water leaching with an S/L ratio of 1: 5 for 30 minutes at 75°C and then acid leaching with HCl with a concentration variation of 1 M, 5 M, 9 M and temperature variations of 50°C, 65°C, 80°C, and 100°C for 240 minutes with an S / L ratio of 1: 5. The results of the analysis show that the higher the temperature and the higher the temperature, the higher the Ti content in the TiO2 product. The optimum results of acid leaching are at a concentration variation of 9 M and a temperature of 100°C with a Ti concentration of 91,78%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorJuniarsih, Andinnie198406032008122002
Thesis advisorHidayah Kambuna, Bening Nurul199008292020122013
Additional Information: Kebutuhan titanium dioksida (TiO2) di Indonesia seiring berjalannya waktu semakin meningkat. Pada tahun 2021, data impor TiO2 ke Indonesia mencapai 4,2 juta ton. Salah satu sumber daya untuk menghasilkan TiO2 adalah pasir besi. Indonesia memiliki cadangan pasir besi sebesar 750.000.000 ton. Salah satu daerah yang mempunyai sumber daya pasir besi adalah Banten dengan kadar TiO2 pada pasir besi sebesar 29,30%. Pasir besi perlu dipisahkan dari pengotornya untuk menghasilkan produk TiO2. Proses pelindian asam dengan HCl adalah proses yang digunakan untuk melarutkan pengotor pada pasir besi dan menghasilkan produk TiO2. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan variasi konsentrasi HCl dan suhu pelindian optimum untuk menghasilkan produk TiO2 dengan kadar Ti yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu fusi kaustik dengan mencampurkan pasir besi dan KOH pada rasio mol 1:3 dan dimasukkan ke dalam furnace pada suhu 850°C, dilanjutkan dengan pelindian air dengan rasio S/L 1:5 selama 30 menit pada suhu 75°C lalu dilakukan pelindian asam dengan HCl dengan variasi konsentrasi 1M, 5 M, 9 M dan variasi suhu 50°C, 65°C, 80°C, dan 100°C selama 240 menit dengan rasio S/L 1:5. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu dan semakin tinggi temperatur maka akan meningkatkan kadar Ti pada produk TiO2. Hasil optimum pelindian asam berada pada variasi konsentrasi 9 M dan suhu 100 °C dengan kadar Ti sebesar 91,78%.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Titanium dioksida(TiO2), Pasir Besi, Fusi Kaustik, Pelindian Air dan Pelindian Asam
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Ms Firda Amelia
Date Deposited: 22 Feb 2023 09:45
Last Modified: 20 Mar 2023 15:16
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21848

Actions (login required)

View Item View Item