Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO 43/Pdt.G/2019/PN.TNG TERKAIT PERJANJIAN KERJASAMA MENGENAI MODAL TALANGAN ANTARA PT. BIMO.ADJI MANDIRI DENGAN PT. KADOMAS AVIASINDO DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU KE III KUH PERDATA

Imawan, Ridho (2023) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO 43/Pdt.G/2019/PN.TNG TERKAIT PERJANJIAN KERJASAMA MENGENAI MODAL TALANGAN ANTARA PT. BIMO.ADJI MANDIRI DENGAN PT. KADOMAS AVIASINDO DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU KE III KUH PERDATA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_TINJAUAN YURIDIS TENTANG PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANGERANG NO 43Pdt.G2019PN.TNG TERKAIT PERJANJIAN KERJASAMA MENGENAI MODAL TALANGAN ANTARA PT. BIMO.ADJI MANDIRI DENGAN PT. KADOMAS (1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
RIDHO IMAWAN_1111170140_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)

Abstract

An agreement is an event where two people promise each other to carry out something from an agreement, then an agreement arises, usually one of those bound in the agreement will break a promise, which is called a default, in the case of the Tangerang District Court Decision No.43/pdt. G/2019/PN.Tng., the author will discuss the judge's considerations in saying that the agreement in case No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng can be said to have been in accordance with or contrary to the laws in force in Indonesia and also the basis The considerations used by the judge in determining the percentage of the amount of return on bailout capital and profits in deciding the case No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng can be said to have been in accordance with the legal provisions in force in Indonesia. case No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng is in accordance with the applicable law and also to find out the basis of consideration only used by the judge in deciding the case No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng. The research method used is normative juridical, with a statutory approach, conceptual approach, and case approach. Sources of data in the form of secondary data and primary data. The technique of collecting data is through literature study, with qualitative descriptive data analysis.The results of the research that the author did were Based on the evidence presented by the plaintiff, it was clear that an agreement had occurred, where the agreement was classified as a debt and receivable agreement, described in Article 1763 of the Civil Code, the judge's legal considerations in deciding the amount of interest from the loan is not appropriate because the amount of Conventional Interest arises based on the agreement of the parties, then the amount can be determined jointly by the parties. This is as stated in the quote of Article 1767 of the Civil Code.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorARIFINAL, MOCHAMAD197502082008011011
Thesis advisorAGUS, DEDE197204162002121002
Additional Information: Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana dua orang tersebut saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal dari sebuah perjanjian maka timbullah perikatan, biasanya salah satu dari yang terikat dalam perjanjian akan ingkar janji, yang dinamakan dengan wanprestasi, dalam perkara putusan pengadilan negeri Tangerang No.43/pdt.G/2019/PN.Tng., identifikasi masalah pertama, Bagaimana pertimbangan hakim dalam mengatakan sah perjanjian pada perkara No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng dapat dikatakan telah sesuai atau bertentangan dengan Undang-undang yang berlaku di Indonesia? Kedua, Bagaimana dasar pertimbangan digunakan oleh hakim dalam menentukan persentase besaran pengembalian modal talangan dan keuntungan dalam memutus perkara No.43/Pdt.G/2019/PN.Tng dapat dikatakan telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia? Penelitian ini menggunakan Teori Perikatan dan Teori Kepastian Hukum. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif, dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan kasus. Sumber data berupa data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dengan analisis data deskriptif kualitatif. Temuan penelitian yang penulis temukan adalah adanya perjanjian antara PT KadoMas Aviasindo dengan PT Bimo Adji Mandiri yang mana PT Kadomas melakukan Wanprestasi dengan alasan perjanjian tidak sah dan harus ditinjau ulang karena memberatkan pihaknya dan merasa bunga yang ada terlalu besar untuk pihaknya. Kesimpulan, Berdasarkan bukti-bukti yang dikemukakan oleh penggugat sudah jelas menyatakan bahwa sah telah terjadinya perjanjian, dimana perjanjian tersebut diklasifikasikan sebagai perjanjian hutang piutang,dijelaskan dalam Pasal 1763 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan besaran bunga dari pinjaman tidak tepat karena besaran Bunga Konventional timbul berdasarkan kesepakatan para pihak, maka besarannya dapat ditentukan bersama oleh para pihak. Hal ini sebagaimana dinyatakan pada kutipan Pasal 1767 KUHPerdata. Saran, dalam melakukan perjanjian hutang piutang ini seharusnya semua pihak lebih teliti dalam melakukan perjanjian.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Ridho Imawan
Date Deposited: 22 Feb 2023 10:04
Last Modified: 22 Feb 2023 10:04
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21782

Actions (login required)

View Item View Item