VERDIANSYA, DESVAN (2023) REPRESENTASI NILAI KELUARGA DALAM PERNIKAHAN PARIBAN PADA FILM KOMEDI INDONESIA (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM PARIBAN IDOLA DARI TANAH JAWA). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text Desvan Verdiansya_6662160054_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_01.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_02.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_03.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_05.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text Desvan Verdiansya_6662160054_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB)

Abstract

Film is a work of art in the form of a story that has interesting value as a reflection of everyday life. In the story, films are divided into several types, namely documentaries, fiction films, and experimental films. These types of films have various genres in them, one of the favorite genres of the Indonesian people is comedy films. Pariban Idol from the Land of Java is an Indonesian comedy film that tells the story of the family life of the Batak tribe. In this research, the researcher focuses on examining family values in the Pariban marriage in the film. This study aims to see how the representation of family values in pariban marriage in the film Pariban Idola Dari Tanah Jawa. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The researcher uses Roland Barthes' semiotic theory to understand the meaning of denotation, connotation, and myth in the film. The results obtained by the researcher relate to the representation of family values in pariban marriage in the film "Pariban Idola Dari Tanah Jawa". The connotative meaning is that for generations in the modern era, parban marriage is no longer relevant because it conflicts with their life choices, but a child is willing to face something that is not according to his wishes in order to maintain good family relations. And the myth is that Pariban marriage is a sacred thing that must be done by Batak people to maintain Batak customary traditions.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Dr. Yoki Yusanto, S.Sos., M.I.Kom, YOKI YUSANTO 197905032006041016 Thesis advisor Husnan Nurjuman, S.Ag., M.Si, HUSNAN NURJUMAN 197808252010121003
Additional Information:	Film merupakan karya seni dalam bentuk cerita yang memiliki nilai menarik sebagai cerminan kehidupan sehari-hari. Dalam ceritanya film terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu film dokumenter, film fiksi, dan film eksperimental, dari jenisjenis film tersebut memiliki berbagai genre didalamnya, salah satu genre favorit masyarakat Indonesia ialah film komedi. Pariban Idola dari Tanah Jawa merupakan film komedi Indonesia yang mencerikan kehidupan kisah keluarga pada suku Batak. Pada peneilitian ini peneliti berfokus meneliti nilai keluarga dalam pernikahan pariban di film tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi nilai-nilai keluarga dalam pernikahan pariban pada film Pariban Idola Dari Tanah Jawa. Penelitian ini menggukana pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Peneliti menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk memahami bagaimana makna denotasi, konotasi, dan mitos dalam film tersebut. Hasil yang diperoleh peneliti berkaitan dengan representasi nilai keluarga dalam pernikahan pariban pada film “Pariban Idola Dari Tanah Jawa” peneliti menemukan makna denotasinya adalah Moan akan dijodohkan oleh orang tuanya dengan paribannya agar ikatan tali persaudaraan tidak terputus. Makna konotasinya adalah pernikahan pariban bagi generasi di era modern sudah tidak relevan lagi karena bertentangan dengan pilihan hidupnya, namun seorang anak rela untuk menghadapi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya demi mempertahankan hubungan baik keluarga. Dan mitosnya ialah pernikahan pariban menjadi hal sakral yang wajib dilakukan oleh orang batak untuk mempertahankan tradisi adat batak.
Uncontrolled Keywords:	Keywords : Semiotics, Representation, Pariban Film Kata kunci : Semiotika, Representasi, Film Pariban
Subjects:	Communication > Communication (General)
Divisions:	06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Desvan Verdiansya Desvan Verdiansya
Date Deposited:	24 May 2023 11:33
Last Modified:	24 May 2023 11:33
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21764

Actions (login required)

View Item