Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

MANAJEMEN BENCANA INDUSTRI DI KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN TAHUN 2017

AMELIA, MIA (2017) MANAJEMEN BENCANA INDUSTRI DI KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN TAHUN 2017. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (Skripsi)
MANAJEMEN BENCANA INDUSTRI DI KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN TAHUN 2017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

especially in Ciwandan and Citangkil District. Lack of consulting and socialization held by BPBD Cilegon and whom related affect society have not information about prevention and solving industrial disaster. This study used disaster management theory, consist of pre-disaster, as-disaster and post-disaster, declared by Sutanto. This research used qualitative method. Data proper test used source triangulation and member check. In fact, industrial disaster management in Cilegon was inappropriate condition. Pre-disaster step was not done yet, as the impact of there is not an industrial disaster management working plan, lack of prevention activity, industrial disaster near miss and society awareness. As disaster occurred, working plan carried out well, shown through the existence of sirens, coordination with the other hands. Post-disaster step have not been done properly as the impact of consolidation such as working summit with related organization, especially company management. Writer recommended BPBD Cilegon to arrange working plan as a directive of industrial disaster solving, enhance coordination with company management, socialize, and hold an industrial disaster simulation to nearby society.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHandayani, RinyUNSPECIFIED
Thesis advisorM. Haris, M. HarisUNSPECIFIED
Additional Information: Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana industri di Kota Cilegon, khususnya di Kecamatan Ciwandan dan Citangkil. Kurangnya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan BPBD Kota Cilegon dan pihak terkait menyebabkan masyarakat tidak memiliki informasi tentang pencegahan dan penanggulangan bencana industri. Teori yang digunakan adalah teori manajemen bencana yang meliputi tahap pra bencana, saat bencana dan pasca bencana yang dikemukakan Sutanto. Metode penelitian menggunakan kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan membercheck. Hasil penelitian diketahui manajemen bencana industri di Kota Cilegon belum terlaksana dengan optimal. Tahap pra bencana belum dilaksanakan dengan baik sebagai akibat belum adanya rencana kerja penanggulangan bencana industri, minimnya kegiatan pencegahan, pengurangan resiko tidak spesifik kepada bencana industri dan rendahnya kesiapsiagaan masyarakat. Tahapan saat terjadi bencana sudah dilaksanakan dengan baik ditunjukkan oleh adanya sistem peringatan dini menggunakan sirine perusahaan, koordinasi telah terjalin dengan baik dengan pihak terkait lainnya. Tahapan pasca bencana belum dilaksanakan dengan baik sebagai akibat kurangnya konsolidasi berupa rapat kerja dengan pihak terkait, khususnya manajemen perusahaan. Saran penelitian ini adalah BPBD Kota Cilegon dapat segera menyusun rencana kerja sebagai pedoman penanggulangan bencana industri, memperkuat koordinasi dengan manajemen perusahaan dan melakukan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan industri kepada masyarakat sekitar kawasan industri.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 07 Oct 2021 03:47
Last Modified: 07 Oct 2021 03:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2173

Actions (login required)

View Item View Item