Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.) (Suatu Kasus di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang)

Alifa Sarah, Eventinna (2015) EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frustescens L.) (Suatu Kasus di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frustesc.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (7MB)

Abstract

The purpose of this research is to analyse the level of economic efficiency the use of factors of production in farming cayenne pepper, analyzing the influence of the use of factors of production to the production of the cayenne pepper, and analyze the magnitude of costs, revenues, and earnings of farming on cayenne pepper. The method used in this research is a survey method. Site selection research deliberately purposive in District Jiput, Pandeglang with consideration on the basis of District Jiput has the lowest productivity compared to District Pulosari and Cipeucang on the same acreage. The sample used was the whole of the population numbers as many as 33 people and techniques of determining respondents conducted by the method of census. The variables examined included number of trees, seeds, manure, fertilizer NPK, and labor. Analysis tool used was Cobb Douglas production function. The value of Fcount (98,466) > Ftable (3.78) significance level 10% (α = 0.01) shows that simultaneous production factors examined very real effect on the production of the cayenne pepper. Factors of production only partially the amount of trees and an influential real labor against the production of cayenne pepper because the value of tcount the number of trees (1,737) and labor (9,083) > ttable (1,703). Economic efficiency test results show that the use of all factors of production in farming cayenne pepper in District Jiput, Pandeglang Regency is not efficient, the value of the marginal product (NPM) at a price of inputs (Pxi) has a value of < 1. Key word: Cobb Douglas, economic efficiency, production factors, cayenne pepper.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAliudin, Aliudin197008052002121001
Thesis advisorBukhari, Ahmad197103092005011003
Additional Information: RINGKASAN EVENTINNA ALIFA SARAH, 2015. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor- faktor Produksi pada Usahatani Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) (Suatu Kasus di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang), Dibimbing Oleh ALIUDIN dan AHMAD BUKHORI. Konsumsi cabai selama periode tahun 2002 – 2012 relatif berfluktuasi, namun cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari ketiga jenis cabai yang dikonsumsi rumah tangga di Indonesia yang dominan adalah konsumsi cabai merah, disusul kemudian cabai rawit dan cabai hijau. Kecamatan Jiput merupakan salah satu daerah penghasil cabai rawit di Kabupaten Pandeglang. Tahun 2012, Kecamatan Jiput memiliki luas panen cabai rawit seluas 4 ha dengan produksi sebesar 760 ku dan produktivitas sebesar 190 ku/ha. Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Jiput memiliki produksi dan produktivitas yang paling rendah diantara Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Cipeucang pada luasan panen yang sama yaitu 4 ha. Rendahnya tingkat produktivitas di Kecamatan Jiput menunjukkan bahwa petani masih belum mengalokasikan faktor-faktor produksi secara efisien. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkombinasian penggunaan faktor produksi, diantaranya jumlah pohon, benih, pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida, dan tenaga kerja. Faktor-faktor produksi yang dimiliki petani umumnya memiliki jumlah yang terbatas tetapi disisi lain petani juga ingin meningkatkan produksi usahataninya. Hal tersebut menuntut petani untuk menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki dalam pengelolaan usahatani secara efisien. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui penggunaan faktor produksi usahatani padi secara efisien yaitu dengan menghitung efisiensi secara ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabai rawit, menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi cabai rawit, baik secara simultan maupun parsial, dan menganalisis besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan pada usahatani cabai rawit. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah metode survey. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive), yaitu di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang dengan pertimbangan atas dasar Kecamatan Jiput memiliki produktivitas terendah dibandingkan Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Cipeucang pada luas tanam yang sama. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara ke petani dengan panduan kuisioner. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari jumlah populasi sebanyak 33 orang dan teknik penentuan responden dilakukan dengan metode sensus. Variabel yang diteliti meliputi jumlah pohon, benih, pupuk kandang, pupuk NPK, dan tenaga kerja. Teknik analisis data menggunaka analisis fungsi produksi Cobb Douglas untuk selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis meliputi uji F, uji t, uji efisiensi ekonomi dengan bantuan program SPSS, dan analisis usahatani. Berdasarkan hasil analisis, maka secara matematis persamaan regresi untuk usahatani cabai rawit di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang adalah: lnY = 0,848 + 0,239 lnX1 + 0,008 lnX2 + 0,020 lnX3 + 0,002 lnX4 + 0,753 lnX5 + ln e. Model tersebut masih dalam model logaritma natural (ln), sehingga ditransformasikan kembali kedalam fungsi produksi Cobb Douglas. Secara matematis, fungsi produksi Cobb Douglas untuk usahatani cabai rawit di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang sebagai berikut: 2,33 X10,239 X20,008 X30,020 X40,002 X50,753 e Faktor produksi jumlah pohon, benih, pupuk kandang, pupuk NPK, dan tenaga kerja memiliki nilai bi positif yang artinya ada hubungan positif antara variabel- variabel bebas yang diteliti dengan hasil produksi cabai rawit. Semakin ditingkatkan jumlah variabel bebasnya, semakin meningkat pula hasil produksinya. R2 yang dihasilkan adalah 0,948 atau 94,8%, artinya 94,8% variabel yang diteliti dapat diterangkan dalam model. Nilai Fhitung sebesar 98,466 menunjukkan bahwa secara bersama-sama atau simultan faktor-faktor produksi yang diteliti berpengaruh sangat nyata terhadap produksi cabai rawit, karena nilai Fhitung (98,466) > Ftabel (3,78) dengan taraf signifikan 10% (α = 0,01). Secara parsial hanya faktor produksi jumlah pohon dan tenaga kerja yang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai rawit karena nilai thitung jumlah pohon (1,737) dan tenaga kerja (9,083) > ttabel (1,703). Hasil uji efisiensi ekonomi menunjukkan bahwa penggunaan semua faktor produksi pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang tidak efisien. Hal ini disebabkan oleh rasio nilai produk marginal (NPM) dengan harga input (Pxi) memiliki nilai < 1. Nilai efisiensi pada masing-masing faktor produksi adalah 0,116 untuk jumlah pohon, 0,099 untuk benih, 0,150 untuk pupuk kandang, 0,004 untuk pupuk NPK, dan 0,062 untuk tenaga kerja, sehingga perlu adanya pengurangan jumlah penggunaan faktor-faktor produksi agar usahatani cabai rawit di Kecamatan Jiput dapat mencapai efisiensi ekonomi tertinggi. Kata kunci: Cobb Douglas, efisiensi ekonomi, faktor produksi, cabai rawit
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Cobb Douglas, efisiensi ekonomi, faktor produksi, cabai rawit paprika. Key word: Cobb Douglas, economic efficiency, production factors, cayenne pepper.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:21
Last Modified: 25 Oct 2021 06:21
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2167

Actions (login required)

View Item View Item