Ardiansyah, Nadika (2023) HEGEMONI DAN PENINDASAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR LAMA DAN PASAR RAU KOTA SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Nadika M A_6670180067_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_02.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_03.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_05.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nadika M A_6670160067_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
Nadika M A_6670180067_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nadika M A_6670180067_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB) |
Abstract
Street vendor stalls are still people's favorite. In reality, street vendors' activities are exploited by thugs to make profits through illegal levies. Illegal levies occurred because street vendors sell goods inside the territory of the thugs. This study focuses on the discussion of the phenomenon of illegal levies practices in Pasar Rau and Pasar Lama reviewed using Gramsci's theory of hegemony. Also, the theory of five faces of oppression is used to explain the oppression that occurs. This study uses a qualitative explanatory case study. The result of this study indicated that there is a power structure in controls of street vendor in Pasar Lama and Pasar Rau Serang. There is a different level of hegemony in both markets. The hegemony level in Pasar Lama is decadent hegemony and hegemony level found in Pasar Rau is integral hegemony. Oppression is also found in Pasar Lama and Pasar Rau Serang. First, verbal violence occurs in Pasar Lama. Physical and verbal violence occurs in Pasar Rau. The second type of oppression found in both markets is exploitation in the form of illegal levies without providing fair feedback to the street vendor. The third type of oppression found in Pasar Lama and Pasar Rau is powerlessness. Street vendor in Pasar Rau pays levies to avoid the angry thugs. And street vendor in Pasar Lama pays illegal levies to avoid eviction.
| Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Additional Information: | Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) masih digemari masyarakat. Pada kenyataannya, aktivitas PKL dimanfaatkan oleh preman pasar untuk meraup keuntungan melalui pungutan liar. Pungutan liar muncul karena PKL dianggap berjualan di atas wilayah kekuasaan preman pasar. Penelitian ini memfokuskan pada bahasan mengenai fenomena praktik pungutan liar di lingkungan pasar ditinjau dengan menggunakan teori hegemoni oleh Gramsci. Selain itu, penulis juga menggunakan teori wajah penindasan oleh Iris Marion Young untuk melihat penindasan yang terjadi. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus jenis eksplanatori. Hasil penelitian ini ialah terdapat struktur kekuasaan yang menguasai PKL di Pasar Lama dan Pasar Rau Kota Serang. Jika dilihat dengan menggunakan sudut pandang hegemoni, pada kenyataannya terdapat perbedaan tingkatan hegemoni. Untuk di Pasar Lama Kota Serang tingkatan hegemoni yang ditemukan ialah hegemoni menurun. Kemudian, di Pasar Rau Kota Serang ditemukan hegemoni total. Ditemukan pula penindasan yang terjadi. Pertama ialah kekerasan verbal di Pasar Lama Kota Serang. Untuk di Pasar Rau Kota Serang kekerasan fisik serta verbal. Kedua eksploitasi dalam bentuk pungutan liar tanpa memberikan umpan balik secara adil terhadap PKL. Ketiga, ketidakberdayaan yakni PKL di Pasar Rau membayar pungli agar lapaknya tidak dirusak oleh preman kemudian, di Pasar Lama, PKL membayar pungli agar terhindar dari penertibaN. | ||||||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||||||||
| Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
||||||||||||
| Depositing User: | Mr Nadika Ardiansyah | ||||||||||||
| Date Deposited: | 16 Feb 2023 09:14 | ||||||||||||
| Last Modified: | 16 Feb 2023 09:14 | ||||||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21623 |
Actions (login required)
 |
View Item |