Wibowo, Ahmad Hendra and Maulana, Muhammad (2023) SINTESIS SUPERABSORBENT POLYMER (SAP) DARI SELULOSA DAN TURUNANNYA DENGAN ASAM SITRAT SEBAGAI AGEN CROSSLINKING. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_3335180041 & 3335180053_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_02.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_03.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_05.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Ahmad Hendra Wibowo & Muhammad Maulana_33351800041 & 3335180053_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
Abstract
Superabsorbent Polymer (SAP) adalah bahan yang dapat menyerap cairan lebih dari 15 kali berat keringnya sendiri. Salah satu polimer yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku SAP adalah selulosa dan hidroksi etil selulosa (HEC). Selulosa adalah salah satu bahan pembuatan polimer dari alam dan zat penyusun tanaman yang jumlahnya banyak serta digunakan sebagai material struktur dinding sel semua tanaman. HEC adalah turunan selulosa komersial polisakarida yang digunakan dalam banyak aplikasi industry sebagai penstabil, pengental atau pelapis, farmasi dan juga kosmetik. Pada penelitian ini akan dilakukan nya sintesis SAP dari Selulosa-CMC-Asam Sitrat dan HEC-CMC-Asam Sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan selulosa dan karboksi metil selulosa (CMC) terhadap kemampuan penyerapan selulosa dengan swelling ratio pada SAP Selulosa-CMC-Asam Sitrat, mengetahui pengaruh penambahan HEC dan CMC terhadap kemampuan penyerapan HEC dengan swelling ratio pada SAP HEC-CMC-Asam Sitrat, dan membandingkan swelling ratio dari SAP Selulosa-CMC-Asam Sitrat dan HEC-CMC-Asam Sitrat. Prosedur penelitian ini dimulai dengan dilarutkan selulosa, CMC, dan asam sitrat masing-masing dalam aquadest. Kemudian dicampurkan larutan selulosa, larutan CMC, dan larutan asam sitrat dengan perbandingan volume 1:1:1, 1:2:1, 2:1:1, 1:3:1, dan 3:1:1. Kemudian dicetak dan dikeringkan dengan oven, lalu dicuci dan dikeringkan kembali dalam oven, terakhir melakukan prosedur dan variasi yang sama dengan menggunakan HEC sebagai pengganti selulosa. Kemudian diperoleh superabsorbent polymer. Adapun waktu swelling ratio selama 1 sampai 7 jam pada suhu ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAP yang dihasilkan memiliki nilai swelling ratio tertinggi sebesar 2012% yang diperoleh dengan komposisi selulosa-CMC-asam sitrat 1:3:1 dan fraksi gel tertinggi sebesar 155% yang diperoleh dengan komposisi selulosa- CMC-asam sitrat 1:1:1.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Superabsorbent Polymer (SAP) adalah bahan yang dapat menyerap cairan lebih dari 15 kali berat keringnya sendiri. Salah satu polimer yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku SAP adalah selulosa dan hidroksi etil selulosa (HEC). Selulosa adalah salah satu bahan pembuatan polimer dari alam dan zat penyusun tanaman yang jumlahnya banyak serta digunakan sebagai material struktur dinding sel semua tanaman. HEC adalah turunan selulosa komersial polisakarida yang digunakan dalam banyak aplikasi industry sebagai penstabil, pengental atau pelapis, farmasi dan juga kosmetik. Pada penelitian ini akan dilakukan nya sintesis SAP dari Selulosa-CMC-Asam Sitrat dan HEC-CMC-Asam Sitrat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan selulosa dan karboksi metil selulosa (CMC) terhadap kemampuan penyerapan selulosa dengan swelling ratio pada SAP Selulosa-CMC-Asam Sitrat, mengetahui pengaruh penambahan HEC dan CMC terhadap kemampuan penyerapan HEC dengan swelling ratio pada SAP HEC-CMC-Asam Sitrat, dan membandingkan swelling ratio dari SAP Selulosa-CMC-Asam Sitrat dan HEC-CMC-Asam Sitrat. Prosedur penelitian ini dimulai dengan dilarutkan selulosa, CMC, dan asam sitrat masing-masing dalam aquadest. Kemudian dicampurkan larutan selulosa, larutan CMC, dan larutan asam sitrat dengan perbandingan volume 1:1:1, 1:2:1, 2:1:1, 1:3:1, dan 3:1:1. Kemudian dicetak dan dikeringkan dengan oven, lalu dicuci dan dikeringkan kembali dalam oven, terakhir melakukan prosedur dan variasi yang sama dengan menggunakan HEC sebagai pengganti selulosa. Kemudian diperoleh superabsorbent polymer. Adapun waktu swelling ratio selama 1 sampai 7 jam pada suhu ruang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAP yang dihasilkan memiliki nilai swelling ratio tertinggi sebesar 2012% yang diperoleh dengan komposisi selulosa-CMC-asam sitrat 1:3:1 dan fraksi gel tertinggi sebesar 155% yang diperoleh dengan komposisi selulosa- CMC-asam sitrat 1:1:1. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: CMC, HEC, Selulosa, Superabsorbent Polymer, Swelling Ratio | ||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology | ||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia |
||||||
Depositing User: | Ahmad Hendra Wibowo | ||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 14:37 | ||||||
Last Modified: | 27 Mar 2023 11:03 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21590 |
Actions (login required)
View Item |