Utari, Rosita (2023) PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN KETAHANAN KOROSI PADUAN Ti-18Mo-xCr UNTUK APLIKASI IMPLAN ORTOPEDI. S1 thesis, Fakultas Teknik UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULL TEXT SKRIPSI)
Rosita Utari_3334180021_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB 1)
Rosita Utari_3334180021_01.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
Text (BAB 2)
Rosita Utari_3334180021_02.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
|
Text (BAB 3)
Rosita Utari_3334180021_03.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) |
|
Text (BAB 4)
Rosita Utari_3334180021_04.pdf Restricted to Registered users only Download (819kB) |
|
Text (BAB 5)
Rosita Utari_3334180021_05.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Rosita Utari_3334180021_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Rosita Utari_3334180021_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (CHECK PLAGIARSM)
Rosita Utari_3334180021_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB) |
Abstract
IOF 2009 states that osteoporosis in Indonesia is already at a level to watch out for, reaching 19.7% of the population. On the other hand, the need for implants in Indonesia reaching 80-100 thousand pieces per year. On the other hand, the Ti-6Al-4V alloy is a commercial Titanium alloy for implant applications that has a modulus of elasticity that is too far from the elastic modulus of human bones of 110 GPa. Meanwhile, the elastic modulus of human bones is only 10 – 30 GPa. This can cause stress shielding on the bone. Alloy Ti-18Mo-xCr is an alloy that will be offered in this study as a solution to this problem. The purpose of this study was to identify the presence of the β phase after heat treatment and find alloys that have a low modulus of elasticity and high corrosion resistance. Sampling will be carried out using the as-cast method using VAR. Followed by the type of heat treatment used are solution treatment and aging. Determine the modulus of elasticity using Sonelastic and hardness using a Vickers hardness testing machine. Knowing the corrosion resistance is used using a 0.9% NaCl solution as a body simulation fluid. The elastic modulus of the solution-treated alloy tends to be lower than that of the aging alloy. The Ti-18Mo-7Cr ST850 alloy with the lowest modulus of elasticity and highest hardness is 91 GPa and 471.42 HV. Meanwhile, the highest corrosion resistance is owned by the Ti-18Mo-10Cr AT500 alloy, 4.2988X10-5 mmpy.
| Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Additional Information: | IOF 2009 menyatakan bahwa hampir 40% wanita diseluruh dunia mengalami risiko patah tulang akibat osteoporosis. Osteoporosis di Indonesia sudah dalam tingkat yang patut diwaspadai, yaitu mencapai 19,7% dari populasi. Di sisi lain angka kecelakaan lalu lintas yang meningkat setiap tahunnya. Hal ini berakibat pada kebutuhan implan di Indonesia mencapai 80 – 100 ribu keping/tahun. Di sisi lain, paduan Ti-6Al-4V merupakan paduan Titanium komersial sebagai aplikasi implan memiliki nilai modulus elastisitas yang terlampau jauh dari modulus elastisitas tulang manusia sebesar 110 GPa. Sedangkan modulus elastisitas tulang manusia hanya sebesar 10 – 30 GPa. Hal ini dapat menyebabkan stress shielding pada tulang. Paduan Ti-18Mo-xCr merupakan paduan yang akan ditawarkan dalam penelitian ini sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya fasa β setelah diberikan perlakuan panas, menemukan paduan yang memiliki modulus elastisitas yang rendah dan ketahanan korosi yang tinggi. Pembuatan sampel akan dilakukan menggunakan metode as-cast menggunakan VAR dengan vacuum argon. Dilanjutkan dengan jenis perlakuan panas yang digunakan adalah solution treatment dan aging. Sedangkan untuk mengetahui modulus elastisitas menggunakan Sonelastic dan kekerasan menggunakan mesin uji kekerasan Vickers. Terakhir mengetahui ketahanan korosi digunakan menggunakan larutan NaCl 0,9% sebagai cairan simulasi tubuh. Modulus elastisitas yang dimiliki oleh paduan solution treatment cenderung lebih rendah daripada paduan aging. Dengan modulus elastisitas terendah serta kekerasan paling tinggi terdapat pada paduan Ti-18Mo-7Cr ST850 yaitu sebesar 91 GPa dan 471,42 HV. Sementara itu untuk ketahanan korosi tertinggi dimiliki pada paduan Ti-18Mo-10Cr AT500 yaitu sebesar 4,2988X10-5 mmpy. | ||||||||||||
| Subjects: | T Technology > TS Manufactures T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts |
||||||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
||||||||||||
| Depositing User: | Mrs Rosita Utari | ||||||||||||
| Date Deposited: | 08 Feb 2023 17:06 | ||||||||||||
| Last Modified: | 08 Feb 2023 17:06 | ||||||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21345 |
Actions (login required)
 |
View Item |