Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN PEMIDANAAN DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PUTUSAN NOMOR:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI YANG MENIMBULKAN DISPARITAS PIDANA ATAS PERTIMBANGAN WANITA DAN SEORANG IBU YANG MEMILIKI ANAK SEBAGAI ALASAN MERINGANKAN PIDANA

RAMADHAN, FAUZZIYYAH AZHAR (2023) TINJAUAN PEMIDANAAN DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PUTUSAN NOMOR:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI YANG MENIMBULKAN DISPARITAS PIDANA ATAS PERTIMBANGAN WANITA DAN SEORANG IBU YANG MEMILIKI ANAK SEBAGAI ALASAN MERINGANKAN PIDANA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
Fauzziyyah Azhar Ramadhan_1111180077_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)

Abstract

TINJAUAN PEMIDANAAN DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PUTUSAN NOMOR:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI YANG MENIMBULKAN DISPARITAS PIDANA ATAS PERTIMBANGAN WANITA DAN SEORANG IBU YANG MEMILIKI ANAK SEBAGAI ALASAN MERINGANKAN PIDANA FAUZZIYYAH AZHAR RAMADHAN 1111180077 ABSTRAK Belakangan ini terjadi kasus tindak pidana korupsi yang bukan lagi hanya dilakukan oleh kalangan laki-laki, tetapi juga dilakukan oleh wanita. Hal tersebut membuat timbulnya Disparitas Pidana dalam penjatuhan putusan pidana. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana tinjauan pemidanaan dalam penjatuhan pidana pada putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI yang menimbulkan disparitas pidana serta Bagaimana pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tentang seorang wanita dan seorang Ibu yang memiliki anak sebagai alasan meringankan hukuman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Pemidanaan Gabungan dan Teori Ratio Decidendi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang di dalamnya dibagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dengan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian pustaka. Hasil Penelitian yang didapat yaitu penjatuhan pemidanaan dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tidak tepat dan telah menimbulkan disparitas pidana dan pertimbangan tentang wanita dan seorang Ibu yang diberikan pada Terdakwa Pinangki tidak tepat sebagai alasan pengurangan hukuman karena perbuatan Terdakwa bukan merupakan tindak pidana yang berhubungan dengan Gender. Kesimpulan bahwa penjatuhan pemidanaan tidak sesuai dengan teori pemidanaan gabungan dimana penjatuhan pidana dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tidak mengutamakan pembalasan dan tidak mengutamakan perlindungan tata tertib masyarakat serta belum mempertimbangkan aspek yuridis dalam Pasal 52 KUHP sebagai pertimbangan yang memberatkan Terdakwa. Saran peneliti seharusnya hakim memperhatikan asas equality before the law dalam menjatuhkan putusan sehingga tidak menimbulkan disparitas pidana. Kata Kunci: Pemidanaan, Dispatitas Pidana, Pertimbangan. TINJAUAN PEMIDANAAN DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PUTUSAN NOMOR:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI YANG MENIMBULKAN DISPARITAS PIDANA ATAS PERTIMBANGAN WANITA DAN SEORANG IBU YANG MEMILIKI ANAK SEBAGAI ALASAN MERINGANKAN PIDANA FAUZZIYYAH AZHAR RAMADHAN 1111180077 ABSTRACT In recent times there have been cases of corruption committed not only among men but also by women. That creates criminal disparity in sentencing. Identifying the problem on this research is how the review of idleness in criminal ratios on verdict number :10/ PID.SUS-TPK /2021/ PT DKI that provoke criminal disparity and how judge considerations in ruling number :10/ PID.SUS-TPK /2021/ PT DKI on a woman and a mother having children asan excuse to alleviate the punishment. The theories used in this study were the combined theory of inequality and the theory of ratios decidendi. The method used in the study is normative-juridical. The specifications of the research used are a kind of qualitative work with a constitutional approach and a case approach. The source of the data used is a secondary source of data in which it is subdivided into 3 (three) parts, that is, primary, secondary, and tertiary legal material, by data collection techniques using library research. Research results found that confirm idleness in rulings number :10/ PID.SUS-TPK /2021/ PT DKI is improper and has resulted in criminal disparity and consideration of women and mothers given to the accused pinangki is not correct as the reason for the reduced punishment for the crimes committed by the defendant is not a gender-related crime. The conclusion that Keywords: Disparity, Judgment, Corruption

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYULIA, RENA198009192009122001
Thesis advisorROFIANA, REINE198411222008122002
Additional Information: TINJAUAN PEMIDANAAN DALAM PENJATUHAN PIDANA PADA PUTUSAN NOMOR:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI YANG MENIMBULKAN DISPARITAS PIDANA ATAS PERTIMBANGAN WANITA DAN SEORANG IBU YANG MEMILIKI ANAK SEBAGAI ALASAN MERINGANKAN PIDANA FAUZZIYYAH AZHAR RAMADHAN 1111180077 ABSTRAK Belakangan ini terjadi kasus tindak pidana korupsi yang bukan lagi hanya dilakukan oleh kalangan laki-laki, tetapi juga dilakukan oleh wanita. Hal tersebut membuat timbulnya Disparitas Pidana dalam penjatuhan putusan pidana. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana tinjauan pemidanaan dalam penjatuhan pidana pada putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI yang menimbulkan disparitas pidana serta Bagaimana pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tentang seorang wanita dan seorang Ibu yang memiliki anak sebagai alasan meringankan hukuman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Pemidanaan Gabungan dan Teori Ratio Decidendi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang di dalamnya dibagi lagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, dengan teknik pengumpulan data menggunakan penelitian pustaka. Hasil Penelitian yang didapat yaitu penjatuhan pemidanaan dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tidak tepat dan telah menimbulkan disparitas pidana dan pertimbangan tentang wanita dan seorang Ibu yang diberikan pada Terdakwa Pinangki tidak tepat sebagai alasan pengurangan hukuman karena perbuatan Terdakwa bukan merupakan tindak pidana yang berhubungan dengan Gender. Kesimpulan bahwa penjatuhan pemidanaan tidak sesuai dengan teori pemidanaan gabungan dimana penjatuhan pidana dalam Putusan Nomor:10/PID.SUS-TPK/2021/PT DKI tidak mengutamakan pembalasan dan tidak mengutamakan perlindungan tata tertib masyarakat serta belum mempertimbangkan aspek yuridis dalam Pasal 52 KUHP sebagai pertimbangan yang memberatkan Terdakwa. Saran peneliti seharusnya hakim memperhatikan asas equality before the law dalam menjatuhkan putusan sehingga tidak menimbulkan disparitas pidana. Kata Kunci: Pemidanaan, Dispatitas Pidana, Pertimbangan.
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Mrs Fauzziyyah Ramadhan
Date Deposited: 08 Feb 2023 11:19
Last Modified: 08 Feb 2023 11:19
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21280

Actions (login required)

View Item View Item