Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI (Suatu Kasus di Sentra Produksi Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang)

Suheli, Ahmad (2015) BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI (Suatu Kasus di Sentra Produksi Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
BIAYA DAN PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (1MB)

Abstract

One of the activities of post-harvest, especially post-harvest of rice plant is milling the rice plant into the rice. The aim of this research is to know the total cost of outcome for milling process, the total Revenue per day that is gotten by the rice milling unit entrepreneur, the limit of Break Even Point that has been reached and the efficiency or the feasibility of business rice milling unit. This research was done in Pontang District of Serang Regency in Banten Province, because that area is one of the production central of rice plant that have the second place in Serang Regency. Survey method was used as the method in this research. The data that has been collected was primary and secondary data. The sample was taken by census with 32 respondents of the entrepreneur of rice milling unit. The result of this research showed that the average of total amount in rice milling unit production per day in Pontang district of Serang regency was Rp. 36.007.246,09 and the average of total revenue that was gotten by the rice milling unit was Rp. 40.471.593,75 so the total income was Rp. 4.464.347,66. Break event point (BEP) was happen when the total sales that was obtained in Pontang Kabupaten District in Serang regency was Rp. 308.937,09 and the production was 39,76 Kilos. This rice milling unit business can be called appropriate to be used because the total result from RC Rasio was 1,12 and higher than 1. Key word: Rice Milling Unit, Cost, Revenue, Efficiency.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAliudin, Aliudin1970080520021001
Thesis advisorBudiaji, Weksi198303082006041004
Additional Information: RINGKASAN Ahmad Suheli, 2015. Biaya Dan Pendapatan Usaha Penggilingan Padi, Suatu Kasus Di Sentra Produksi Pengglingan Padi Kecamatan Pontang Kabupaten Serang. Salah satu kegiatan pascapanen, khususnya pascapanen padi yaitu penggilingan padi menjadi beras. Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi, pascapanen, pengolahan dan pemasaran gabah/beras sehingga merupakan mata rantai penting dalam suplai beras nasional yang dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Penelitian biaya dan pendapatan usaha penggilingan padi ini bertujuan untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan untuk proses penggilingan padi, besarnya pedapatan yang diterima oleh pengusaha penggilingan padi perhari, batas mana titik impas (BEP) tercapai dan efisiensi atau kelayakan usaha penggilingan padi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Provinsi Banten, karena wilayah tersebut merupakan salah satu sentral produksi padi ke dua di Kabupaten Serang, penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sukunder. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus dengn jumlah responden sebanyak 32 pelaku usaha penggilingan padi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa biaya total rata-rata produksi penggilingan padi ini perhari di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang adalah sebesar Rp. 36.007.246,09 dan rata-rata penerimaan total yang diterima oleh pengusaha penggilingan padi ini sebesar Rp. 40.471.593,75 maka pendapatan yang diperoleh pengusaha penggilingan padi sebesar Rp. 4.464.347,66. Titik impas (BEP) terjadi pada saat penjualan yang diperoleh dari hasil usaha penggilingan padi di Kecamatan Pontang Kabupaten Serang Sebesar Rp. 308.937,09 dan produksi sebesar 39,76 Kg. Usaha penggilingan padi ini dapat dikatakan layak untuk diusahakan karena hasil dari RC Rasio lebih besar dari 1, yaitu sebesar 1,12.
Uncontrolled Keywords: Key word: Rice Milling Unit, Cost, Revenue, Efficiency.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:25
Last Modified: 25 Oct 2021 06:25
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2127

Actions (login required)

View Item View Item