Khaerotunnisa, Alfi (2022) PEMAKNAAN INFORMASI SEPUTAR STUNTING di AKUN @genbestid (Studi Analisis Resepsi Followers Akun @genbestid). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_01.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_02.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_03.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_04.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_05.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text Alfi Khaerotunnisa_6662180047_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy

Abstract

Tingginya angka prevalensi stunting di Indonesia menyebabkan Pemerintah Indoenesia berupaya untuk membentuk program penanganan stunting. Salah satu program tersebut ialah Genbest. Dengan mensosialisasikan informasi – informasi seputar stunting yaitu terkait informasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, informasi Asupan Gizi dan informasi Tumbuh Kembang Anak, Genbest memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi tersebut dengan memanfaatkan beragam media, salah satunya ialah media sosial Instagram. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana khalayak menerima, memahami dan mengolah informasi seputar stunting yang disajikan oleh Genbest di akun media sosial Instagramnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teori Encoding-Decoding, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan metode pengumpulan data FGD, wawancara serta observasi yang dilakukan kepada sebagian khalayak Genbest. Hasilnya, 4 dari 7 informan tergolong dalam golongan khalayak Dominan-Hegemonis, sedangkan 3 informan lainnya tergolong daam golongan khalayak Negosiasi pada salah satu konten dan tergolong Dominan-Hegemonis pada konten lainnya. Penerimaan terhadap informasi tersebut oleh informan disebabkan karena aspek visual dan aspek gaya bahasa yang diterapkan oleh Genbest.

Actions (login required)

View Item