Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

AUTOMATIC TAKE OVER BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NIRKABEL

H Pakpahan, Pances (2015) AUTOMATIC TAKE OVER BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NIRKABEL. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Automatic Take Over Beban Listrik Rumah Tangga Menggunakan Komunikasi Nirkabel.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only until 2015.

Download (3MB)
Official URL: https://ft.untirta.ac.id

Abstract

Abstrack Nowadays, the need of electrical energy is an absolute, almost all household appliances use electrical energy. So, when the use of the load peak, often happen discontinuation to the kWh meter which resulted sudden disconnection of electrical equipment. Therefore, it is needed to take over the overload for maintaining the stability of the electricity system that is used on the using of electrical energy in the household. The automatic control system that is applied to control the electrical load has been designed based on the Arduino Uno. In doing take over / control, the system consists of master station and slave stations. Master station includes: Arduino uno, Flow Sensor ACS712, Radio Frequency (RF) 433 MHz. Master station serves as the central of controling and monitoring slave station. While the slave stations are equipped by: Arduino uno, relay module and Radio Frequency (RF) 433 MHz, which serves as the executor to take over the electrical load with on-off action on excessive electrical load. Master station monitoring the use of the load through the ACS712 current sensor and transmit the data signals of excessive loads through Radio Frequency (RF) 433 MHz. And the slave station will perform the command from the master station to disconnect the load. The allocation process of electric energy will control the excessive use of electrical energy in the household. System at the master station and the slave station has been able to control the use of weights, board arduino uno managed as a data processing device using the design tool Atmega 328 and 433 MHz RF is able to communicate up to a distance of 10 meters indoors / indoor with wooden barrier and the barrier wall , while outside the room to be able to communicate at a distance up to 25 meters. For longer distance use coil antenna with a diameter of 2.5 cm. Automatic system refinance able to handle the use of up to 900 Watt loads. Keyword: Microcontroller, Sensor Arus ACS712, Radio Frekuensi (RF) 433 MHz

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSuryo Pramudyo, Anggoro198403042009121010
Thesis advisorSuhendar, Suhendar197505102008121005
Additional Information: Abstrak Pada saat ini kebutuhan akan energi listrik merupakan hal yang mutlak, hampir keseluruhan peralatan dalam rumah tangga menggunakan energi listrik. Sehingga saat penggunaan beban puncak, sering terjadi trip pada kWh meter yang mengakibatkan pemutusan mendadak pada peralatan listrik. Untuk itu perlu adanya tindakan take over beban lebih untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan yang terpakai pada penggunaan energi listrik di rumah tangga. Sistem pengendali otomatik yang diterapkan untuk mengontrol beban lebih listrik telah dirancang berbasis Arduino Uno. Dalam melakukan take over/pengendalian, sistem terbagi atas stasiun master dan stasiun slave. Stasiun master dilengkapi: Arduino uno, Sensor Arus ACS712, Radio Frekuensi (RF) 433 MHz. Stasiun master berfungsi sebagai pusat pengendalian dan pemantauan stasiun slave. Sedangkan stasiun slave yang dilengkapi oleh: Arduino uno, relay module dan Radio Frekuensi (RF) 433 MHz, yang berfungsi sebagai eksekutor take over beban listrik dengan aksi on-off pada beban listrik yang berlebih. Stasiun master memonitoring penggunaan beban melalui sensor arus ACS712 dan mengirimkan sinyal data beban lebih melalui Radio Frekuensi (RF) 433 MHz. Dan stasiun slave akan melakukan perintah dari stasiun master untuk memutus beban. Proses pengalokasian energi listrik ini akan mengendalikan penggunaan energi listrik yang berlebih pada rumah tangga. Sistem pada stasiun master maupun pada stasiun slave telah mampu mengontrol penggunaan beban lebih, board arduino uno berhasil sebagai perangkat pemrosesan data dengan menggunakan Atmega 328 pada rancangan alat dan RF 433 MHz mampu berkomunikasi sampai jarak 10 meter didalam ruangan/indoor dengan penghalang kayu dan penghalang tembok, sedangkan untuk diluar ruangan mampu berkomunikasi sampai pada jarak 25 meter. Untuk jarak yang lebih jauh digunakan antena coil dengan diameter 2.5 cm. Sistem automatic take over mampu menghandle penggunaan beban lebih hingga 900 Watt. Kata Kunci- Microcontroller, Sensor Arus ACS712, Radio Frekuensi (RF) 433 MHz
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci- Microcontroller, Sensor Arus ACS712, Radio Frekuensi (RF) 433 MHz Keyword: Microcontroller, Sensor Arus ACS712, Radio Frekuensi (RF) 433 MHz
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:26
Last Modified: 25 Oct 2021 06:26
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2124

Actions (login required)

View Item View Item