HALIMATUSSA’DIYAH, HALIMATUSSA’DIYAH (2017) PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK PADA DUA VARIETAS TANAMAN KRISAN POT (Dendranthema grandiflora Tzvelev) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KUALITAS BUNGA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (Skripsi)
PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK PADA DUA VARIETAS TANAMAN KRISAN POT (DENDRANTHEMA G.PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
This research was aimed the effect of combination of concentrations of compound fertilizer on two varieties of potted chrysanthemum (Dendranthema grandiflora Tzvelev) to growth and quality of flowers. This research was conducted from December 2016 until March 2017 at Balithi Cianjur, West Java. The research used Split Plot consisting of 2 factors. The first factor was chrysanthemum varieties as main plot consisting of 2 levels, namely V1 (Avanthe Agrihorti Varieties) and V2 (Aiko Agrihorti Varieties). The second factor was the combination of compound fertilizer concentration as subplot consisting of 4 levels, namely G1 (high N Vegetative Phase (Compound Fertilizer 30-10-10) 1 g/l : P and K Generative Phase high (Compound Fertilizer 6-30- 30) 1 g / l), G2 (high N Vegetative Phase (Compound Fertilizer 30-10-10) 2 g/l: P and K Generative Phase high (Compound Fertilizer 6-30-30) 1 g/l), G3 (High N-Vegetative Phase (Compound Fertilizer 30- 10-10) 1 g/l: Phase Generative P and K high (Compound Fertilizer 6-30-30) 2 g/l), and G4 (High N Vegetative Phase (Compound Fertilizer 30-10-10) 2 g/l: Phase Generative P and K high (Compound Fertilizer 6-30-30) 2 g/l). The results showed that the best growth and quality of flowers was shown by Avanthe Agrihorti (V1) variety on plant height parameters 1-5 MST (6.46 cm, 6.70 cm, 8.06 cm, 9.24 cm and 10.88 cm), stem diameter 1-5 MST (2.54 mm 2, 31 mm, 2.42 mm, 2.36 mm, and 2.64 mm), number of shoots 2-4 MST (6.83 fruit, 7.71 fruit, and 8.17 fruits), initiation time (32,38 HST), flower diameter (42,39 mm), crown diameter (26,05 cm), harvest time (68,31 HST), and height of harvest crop (22,61 cm). Treatment of Compound Fertilizer G3 (Vegetative Phase (Compound Fertilizer 32-10-10) 2 g / l: Generative Phase (Compound Fertilizer 6-30-30) 1 g / l) because it has the best parameters yield of plant height 2-4 MST (5 , 81 cm, 7.09 cm, 8.01 cm, and 9.68 cm), leaves 3-5 MST (19.08 strands, 23,21 strands, and 27,71 strands), the number of shoots 2-4 MST (6.63 pieces, 7.88 pieces, and 8.21 pieces), initiation time (32.75 HST), number of knobs (18,71 buah), number of buds (21,54 buah), harvest time (67,92 HST), and height of harvest crop (19,39 cm). There was no interaction between the treatment of varieties with compound fertilizers except on the number of leaves 1 MST and 5 MST.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Additional Information: | Krisan merupakan tanaman hias yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dan potensial untuk dikembangkan secara komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi pupuk majemuk pada dua varietas tanaman krisan Pot (Dendranthema grandiflora Tzvelev) terhadap pertumbuhan dan kualitas bunga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017 di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Cianjur, Jawa Barat. Metode rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan Rancangan Petak Terpisah (Split Plot) terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu varietas krisan sebagai petak utama yang terdiri dari 2 taraf, yaitu V1 (Varietas Avanthe Agrihorti) dan V2 (Varietas Aiko Agrihorti). Faktor kedua yaitu kombinasi konsentrasi pupuk majemuk sebagai anak petak yang terdiri dari 4 taraf, yaitu G1 (Fase Vegetatif N tinggi (Pupuk Majemuk 30- 10-10) 1 g/l : Fase Generatif P dan K tinggi (Pupuk Majemuk 6-30-30) 1 g/l), G2 (Fase Vegetatif N tinggi (Pupuk Majemuk 30-10-10) 2 g/l : Fase Generatif P dan K tinggi (Pupuk Majemuk 6-30-30) 1 g/l), G3 (Fase Vegetatif N tinggi (Pupuk Majemuk 30-10-10) 1 g/l : Fase Generatif P dan K tinggi (Pupuk Majemuk 6-30- 30) 2 g/l), dan G4 (Fase Vegetatif N tinggi (Pupuk Majemuk 30-10-10) 2 g/l : Fase Generatif P dan K tinggi (Pupuk Majemuk 6-30-30) 2 g/l). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan dan kualitas bunga terbaik ditunjukkan oleh varietas Avanthe Agrihorti (V1) pada parameter tinggi tanaman 1-5 MST (6,46 cm, 6,70 cm, 8,06 cm, 9,24 cm, dan 10,88 cm), diameter batang 1-5 MST (2,54 mm, 2,31 mm, 2,42 mm, 2,36 mm, dan 2,64 mm), jumlah tunas 2-4 MST (6,83 buah, 7,71 buah, dan 8,17 buah), waktu inisiasi (32,38 HST) diameter bunga (42,39 mm), diameter tajuk (26,05 cm), waktu panen (68,31 HST), dan tinggi tanaman panen (22,61 cm). Perlakuan pupuk majemuk G3 (Fase Vegetatif (Pupuk Majemuk 32-10-10) 2 g/l : Fase Generatif (Pupuk majemuk 6-30-30) 1 g/l) karena memiliki hasil parameter terbaik tinggi tanaman 2-4 MST (5,81 cm, 7,09 cm, 8,01 cm, dan 9,68 cm), jumlah daun 3-5 MST (19,08 helai, 23,21 helai, dan 27,71 helai), jumlah tunas 2-4 MST (6,63 buah, 7,88 buah, dan 8,21 buah), waktu inisiasi (32,75 HST), jumlah knop (18,71 buah), jumlah kuntum (21,54 buah), waktu panen (67,92 HST), dan tinggi tanaman panen (19,39 cm). Tidak terrdapat interaksi antara perlakuan varietas dengan pupuk majemuk kecuali pada jumlah daun 1 MST dan 5 MST. | ||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
||||||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | ||||||||||||
Date Deposited: | 06 Oct 2021 01:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 06 Oct 2021 01:22 | ||||||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2092 |
Actions (login required)
View Item |