Anwar, M.Khoirul (2022) MEMBACA ISU RADIKALISME DI TUBUH KPK (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki Pada Republika.co.id). S1 thesis, Universitas Sultan Agen Tirtayasa.
Text
M.Khoirul_6662180005_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_02.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_03.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_04.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_05.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
|
Text
M.Khoirul_6662180005_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy |
Abstract
Isu radikalisme yang dituduhkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan sorotan khusus dari berbagai media massa. Meskipun isu ini muncul pertama kali pada tahun 2019, dan muncul kembali tahun 2021 pada Tes Wawasan Kebangsaan KPK, namun terdapat karakteristik yang berbeda-beda dalam memahami isu terutama pada pemberitaan media. Salah satu media yang menyoroti isu radikalisme adalah Republika.co.id dengan mengambil sudut pandang keterangan beberapa tokoh yang sedang dan pernah bekerja di KPK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berlandaskan paradigma kritis yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian isu radikalisme pada tubuh KPK dalam pemberitaan Republika.co.id dengan menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyusunan fakta oleh Republik menempatkan informasi penting melalui headline. Pengisahan fakta oleh Republika tidak memperhatikan unsur kelengkapan berita. Penulisan fakta oleh Republika ditemukan dua hipotesis yang dibangun yaitu pelaksanaan TWK dianggap diskriminatif yang berpotensi melanggar HAM dan upaya mengeliminasi 75 pegawai KPK. Penekanan fakta oleh Republika dilakukan melalui kata dan grafis dengan menyematkan label kesan buruk pada pelaksanaan TWK Kata Kunci: Isu Radikalisme, Media Massa, KPK, Framing, Berita, Republika
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | Communication > Science Journalism | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi | |||||||||
Depositing User: | Mr M.Khoirul Anwar | |||||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2023 10:09 | |||||||||
Last Modified: | 07 Feb 2023 10:09 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/20685 |
Actions (login required)
View Item |