Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

DISPENSASI PERMOHONAN PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Putusan Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg)

HARIS SURYANA, MUHAMAD (2018) DISPENSASI PERMOHONAN PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Putusan Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg). S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
DISPENSASI PERMOHONAN PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dari tujuan tersebut harus didukung oleh kesiapan fisik dan kematangan jiwa dari masing-masing mempelai sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab pada mereka. Pasal 7 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan membatasi usia nikah yaitu 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita, apabila dalam keadaan yang sangat memaksa perkawinan di bawah umur bisa dilakukan dengan mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama. Dalam tulisan ini penulis akan mengangkat kasus Dispensasi permohonan perkawinan anak di bawah umur berdasarkan dengan Putusan Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dimana dalam putusan ini pihak laki-laki masih di bawah umur. Dalam penulisan ini penulis mengkaji kesesuaian penetapan putusan hakim perkara nomor 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg yang ditetapkan di pengadilan agama serang dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak serta kesesuaian Penetapan Putusan Hakim Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan Hak-Hak Anak dan Prinsip-Prinsip Anak dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Perundang-Undangan (Legal Approach) dan Kasus (Case Approach). Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk studi kepustakaan, sementara analisis data yang penulis gunakan yaitu metode analisis kualitatif. Analisis dalam tulisan penelitian ini yakni kesesuaian Putusan Hakim Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak yakni telah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak tetap dapat dijadikan sebagai bahan dalam memutuskan perkara yang berkaitan dengan usia pernikahan serta berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum dan tidak bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 1974. Kesesuaian penetapan nomor 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan hak-hak anak dan prinsip-prinsip anak dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yakni sesuai karena pihak keluarga merasa sangat khawatir terjadi sesuatu hal yang dilarang oleh hukum Islam, sedangkan menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tidak sesuai karena menentang UU tersebut akan tetapi Majelis hakim mengabulkannya karena lebih kecil resikonya dibandingkan dengan tidak melarang anak Pemohon yang sudah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFauziah, FaridatulUNSPECIFIED
Thesis advisorHandayani, DiniUNSPECIFIED
Additional Information: Pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dari tujuan tersebut harus didukung oleh kesiapan fisik dan kematangan jiwa dari masing-masing mempelai sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab pada mereka. Pasal 7 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan membatasi usia nikah yaitu 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita, apabila dalam keadaan yang sangat memaksa perkawinan di bawah umur bisa dilakukan dengan mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama. Dalam tulisan ini penulis akan mengangkat kasus Dispensasi permohonan perkawinan anak di bawah umur berdasarkan dengan Putusan Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dimana dalam putusan ini pihak laki-laki masih di bawah umur. Dalam penulisan ini penulis mengkaji kesesuaian penetapan putusan hakim perkara nomor 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg yang ditetapkan di pengadilan agama serang dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak serta kesesuaian Penetapan Putusan Hakim Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan Hak-Hak Anak dan Prinsip-Prinsip Anak dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan Perundang-Undangan (Legal Approach) dan Kasus (Case Approach). Sumber data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk studi kepustakaan, sementara analisis data yang penulis gunakan yaitu metode analisis kualitatif. Analisis dalam tulisan penelitian ini yakni kesesuaian Putusan Hakim Nomor: 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak yakni telah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak tetap dapat dijadikan sebagai bahan dalam memutuskan perkara yang berkaitan dengan usia pernikahan serta berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum dan tidak bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 1974. Kesesuaian penetapan nomor 0061/Pdt.P/2015/PA.Srg dengan hak-hak anak dan prinsip-prinsip anak dalam UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yakni sesuai karena pihak keluarga merasa sangat khawatir terjadi sesuatu hal yang dilarang oleh hukum Islam, sedangkan menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak tidak sesuai karena menentang UU tersebut akan tetapi Majelis hakim mengabulkannya karena lebih kecil resikonya dibandingkan dengan tidak melarang anak Pemohon yang sudah menjalin hubungan cinta sedemikian eratnya.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 04 Oct 2021 06:46
Last Modified: 04 Oct 2021 06:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2044

Actions (login required)

View Item View Item