Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Praktik Kapital dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta)

Rahayu, Ainun (2023) Praktik Kapital dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
AINUN RAHAYU_2290180007_Fulltext_compressed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
AINUN RAHAYU_2290180007_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Online learning during Covid-19 pandemic has created several obstacles for students of sociology education 2020. For this reason, students of sociology education 2020 need to take advantage of the existing capital potential. This study describes the practice of capital ini online learning during covid-19 pandemic for students of sociology education Untirta. This study uses a qualitative with case study approach through observation, interviews and documentation techniques. Data analysis technique from Miles & Huberman which consists of data reduction, data display and drawing conclusions. In this study there 8 informans, 4 students of sociology education 2020 as key informants and 4 parents as additional informants. Theory used is Bourdieu’s capital theory which consist of economic capital, cultural capital, social capital, and symbolic capital. The result of study show that (1) Economic capital is fees of UKT, internet access fees, online facilities and infrastructure, online applications, and learning reference. (2) Cultural capital is discipline, polite attitude (activate camera while online learning), attitude and how to wear clothes when online learning, ability to understand material, activeness of students when online learning, ability to do assignments and reference for online assignments. (3) Social capital is norms in online learning, interaction with friends, solidarity (helping each other with friends and cooperation with friends. (4) Symbolic capital is ownweship of IPK (GPA), position in online learning, competitions or self-development training, and position in the organization. The conclusions is that capital very important to support online learning and student of sociology education 2020 used the four capitals with different levels, but the dominant capital used is economic capital and cultural capital. Keywords: Capital, Online Learning, Student of Sociology Education 2020

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHaryono, Haryono201409012052
Thesis advisorHardiansyah, Muhammad Agus199508192020121012
Additional Information: ABSTRAK Pembelajaran daring selama pandemi covid-19 memunculkan beberapa kendala bagi mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2020. Untuk itu, mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2020 perlu memanfaatkan kapital yang ada. Penelitian ini mengambarkan mengenai praktik kapital dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 pada mahasiswa pendidikan sosiologi Untirta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat 8 informan, 4 informan mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2020 sebagai informan kunci dan 4 orang tua dari mahasiswa tersebut sebagai informan tambahan. Teori yang digunakan adalah teori kapital Bourdieu yang terdiri dari kapital ekonomi, kapital budaya, kapital sosial dan kapital simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kapital ekonomi berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya akses internet, sarana dan prasarana daring, aplikasi daring, dan referensi pembelajaran. (2) kapital budaya berupa sikap disiplin, sikap sopan (mengaktifkan kamera saat belajar daring), sikap dan cara berpakaian saat belajar daring, kemampuan memahami materi, keaktifan mahasiswa saat belajar daring, kemampuan mengerjakan tugas, dan referensi untuk tugas daring. (3) kapital sosial berupa norma dalam pembelajaran daring, interaksi dengan teman, solidaritas (saling menolong dengan teman), dan kerjasama dengan teman. (4) kapital simbolik berupa kepemilikan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), kedudukan dalam pembelajaran daring, perlombaan atau pelatihan pengembangan diri, dan kedudukan dalam organisasi. Kesimpulan yang diperoleh bahwa kapital sangat penting untuk menunjang pembelajaran daring dan setiap mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2020 menggunakan empat kapital tersebut dengan kadar yang berbeda-beda, namun kapital yang dominan adalah kapital ekonomi dan kapital budaya. Kata kunci: Kapital, Pembelajaran Daring, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2020
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
L Education > L Education (General)
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 87204-Jurusan Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Mrs Ainun Rahayu
Date Deposited: 31 Jan 2023 09:48
Last Modified: 31 Jan 2023 09:48
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/20434

Actions (login required)

View Item View Item