ANWAR, CHAERUL (2023) KEABSAHAN AKTA CESSIE TERHADAP TINDAKAN PERALIHAN PIUTANG TANPA PEMBERITAHUAN KEPADA DEBITUR DITINJAU DARI KUH PERDATA (Studi Kasus Putusan 458/Pdt.G/2019/Pn Jkt.Pst/20211026). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_02.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_03.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_04.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_05.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Chaerul Anwar_1111180188_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
In the case in the decision, Dedi Trileksono filed a lawsuit against PT. Bank Buana Tbk and Dion Setiawan because they are considered to have committed an unlawful act where the defendant has made a cessie without notification to the debtor and increased the amount of receivables after the cessie. The identification of the problem in this study is, can actions taken without the knowledge of the debtor be said to be legal according to the Civil Code? And what are the judges' considerations regarding the Decision/458/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst/20211026 case? The theory used is the theory of legal protection and the theory of legal certainty. The research method used is normative juridical. The specifications in this research are descriptive-analytical using only secondary data sources consisting of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials obtained through literature study. The technique used in data collection is done by means of library research or library research. The data obtained were then analyzed using a qualitative descriptive analysis approach. The results of this study, based on Article 613 paragraph (1) of the Civil Code, the cessie is carried out in the form of a deed, the cessie must be an accesoir of the sale-purchase agreement, even though the cessie is legal by making the cessie deed, but to bind the cessus or debtor , the notification must be notified to the debtor or has been acknowledged or approved by the debtor. In this case, the panel of judges decided that the plaintiff's claim was obscurable because the principal in the form of compensation was not explained in detail, so the principal of the plaintiff's claim could not be considered further and must be declared unacceptable (niet onvankelijke verklaard). The conclusion is that the cessie transfer of receivables does not result in the end of the credit agreement, it only triggers the receivables or receivables, the cessie can only be said to be valid if it is notified to the debtor. Cessie's writings must be clearly regulated in book three of the Civil Code, besides that legal experts or educators who should contribute more in providing public understanding of cessie, its legal concepts and legal problems in practice, can be through knowledge books. Scientific.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Kasus dalam putusan tersebut, Dedi Trileksono mengajukan gugatan pada PT. Bank Buana Tbk serta Dion Setiawan karena dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum dimana tergugat telah melakukan cessie tanpa pemberitahuan pada debitur serta meningkatkan jumlah piutang setelah dilakukan cessie. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah, apakah akta cessie yang dibuat tanpa sepengetahuan debitur dapat dikatakan sah menurut KUH Perdata? Serta bagaimana pertimbangan hakim mengenai kasus Putusan/458/Pdt.G/2019/PN Jkt.Pst/20211026? Teori yang digunakan adalah teori perlindungan hukum dan teori kepastian hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Spesifikasi dalam penelitian ini bersifat Deskriptif-Analitis dengan hanya menggunakan sumber data sekunder saja yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik yang dipergunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan atau libary research. Data-data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisa dengan melalui pendekatan secara analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan Pasal 613 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, cessie harus dilakukan dalam bentuk akta, perjanjian cessie merupakan accesoir dari perjanjian jual-beli, meskipun cessie telah sah dengan dibuatnya akta cessie, tetapi untuk mengikat cessus atau debitur, pengalihan tersebut harus diberitahukan kepada debitur atau telah diakui atau disetujui oleh debitur. Dalam kasus ini majelis hakim memutuskan bahwa gugatan penggugat kabur (obscurlibel) karena tuntutan pokok berupa ganti rugi tidak dijelaskan secara rinci maka pokok gugatan Penggugat tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut dan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard). Kesimpulannya adalah Pengalihan piutang secara cessie tidak mengakibatkan berakhirnya perjanjian kredit hanya mengakibatkan beralihnya hak tagih atau piutang, cessie baru bisa dikatakan sah jika sudah diberitahukan pada debitur. Sarannya cessie seharusnya diatur secara jelas didalam buku tiga Kitab Undang-Undang Hukum Perdata selain itu para ahli hukum ataupun para tenaga pendidik seharusnya memberi kontribusi lebih dalam memberikan pemahaman pada masyarakat tentang cessie, konsep hukumnya serta permasalahan hukumnya dalam praktek, melalui buku ataupun tulisan ilmiah. | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | CHAERUL ANWAR | |||||||||
| Date Deposited: | 25 Jan 2023 10:40 | |||||||||
| Last Modified: | 25 Jan 2023 10:40 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/20051 |
Actions (login required)
 |
View Item |