Fuad, Anis (2011) SOCIAL MEDIA NETWORKING DAN OTONOMI DAERAH. e-JLAN, I (I). pp. 150-157.. ISSN 2088-592X
|
Text (PDF (e-government))
24_Anis_Fuad1.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
Abstract
Potensi besar facebook dan beberapa situs jejaring sosial (Social Media Networking) lainnya tidak pernah dilirik banyak orang dalam penyelenggaraan kepemerintahan di daerah khususnya dalam pelayanan dan kebijakan publik. Sedikit para pelayanan publik daerah memanfaatkan Social Media Networking untuk melayani dan mendekatkan diri pada masyarakat. Sedikit pula para pembuat kebijakan di daerah memahami bahwa Social Media Networking bisa menjadi alat bantu untuk mengumpulkan berbagai masukan dari masyarakat di daerah dalam membuat suatu kebijakan secara partisipatif dan berbasis fakta. Melayani masyarakat hingga membuat suatu kebijakan yang partisipatif lewat e-government sesungguhnya tidak perlu rumit dan mahal. Faktor terpenting dalam menjalankan pemerintahan di era otonomi daerah adalah kreatif, inovatif dan berfikir efektif serta efisien. Untuk menciptakan partisipasi masyarakat yang begitu massif sesungguhnya tidak membutuhkan biaya mahal. Manfaatkan teknologi yang ada, lihat teknologi apa yang berkembang di masyarakat dan ikutilah arus mereka (masyarakat).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | e-government, social media, otonomi daerah |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 16 Dec 2012 02:23 |
Last Modified: | 16 Dec 2012 02:39 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2 |
Actions (login required)
View Item |