Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN SESAMA JENIS (LGBT) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN, KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU/XIV/2016

Pebriani, Amilia (2019) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN SESAMA JENIS (LGBT) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN, KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU/XIV/2016. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN SESAMA JENIS (LGBT) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin anatara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal serta untuk meneruskan keturuan yang sah. Namun, maraknya hubungan sesama jenis bahkan perkawinan sesama Jenis (LGBT) yang terjadi di berbagai belahan dunia yang mengakibatkan di Indonesia terkena dampak perkembangan tersebut. Sebetulnya yang Indonesia hadapi masalah LGBT ini bukan sekadar maraknya, praktik homoseksual, tapi yang merisaukan adalah ada usaha yang sangat sistematis dan masif untuk melegalkan praktik kawin sejenis ini. Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasikan masalah Apakah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam mengatur Perkawinan Sesama Jenis (LGBT). Keresahan masyarakat akan maraknya hubungan sesama jenis bahkan perkawinan sesama jenis (LGBT) membuat beberapa kalangan dimasyarakat mengajukan permohonan untuk uji materil Pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perbuatan cabul kepada seseorang yang belum dewasa ke Mahkamah Konstitusi yang mereka anggap Pasal tersebut memberi peluang bagi para LGBT. Permohonan tersebut termuat dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU/XIV/2016. Meskipun permohonan tidak dikabulkan.Identifikasi masalah dari hal tersebut yaitu Apakah Dasar Hukum dan Pertimbangan Mahkamah Konstitusi Menolak Permohonan Pemohon dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU/XIV/2016Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan yang digunakan dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskripsi analitis. Sumber data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk kepistakaan, sementara analisis data yang penulis gunakan yaitu metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan sesama jenis (LGBT) tidak sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum. Permohonan para pemohon tidak dapat diterima atau ditolak karena bukan merupakan Kewenangan Mahkamah Konstitusi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTaher, PalmawatiUNSPECIFIED
Thesis advisorMarpudin, AdeUNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 01 Oct 2021 09:33
Last Modified: 01 Oct 2021 09:33
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1988

Actions (login required)

View Item View Item