Fatimatuzzahro, ima (2022) PERTANGGUNG JAWABAN ATAS KESALAHAN JABATAN NOTARIS SELAKU PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN TERHADAP KLIENNYA DIHUBUNGKAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS. (STUDI KASUS ART RIRI KHARISMA, EDRIYANTO VS NIRINA ZUBIR. S1 thesis, universitas sultan ageng tirtayasa.

	Text (skripsi) Fatimatuzzahro_1111180190 _Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (skripsi) Fatimatuzzahro_1111180190_01.pdf Restricted to Registered users only Download (961kB) | Request a copy
	Text Fatimatuzzahro_1111180190_02.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
	Text (skripsi) Fatimatuzzahro_1111180190_03.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text (skripsi) Fatimatuzzahro_1111180190_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (skripsi) Fatimatuzzahro_1111180190_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text Fatimatuzzahro_1111180190_04.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text Fatimatuzzahro_1111180190_05.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy

Abstract

Notaris yang melakukan kesalahan dalam pembuatan akta tanah, Perbuatan yang dilakukan oleh Notaris dapat dimintakan pertanggung jawaban atas pelanggaran yang dilakukannya karena sengaja melakukan perbuatan tersebut dan menimbulkan kerugian bagi para pihak. Identifikasi masalah yang diangkat pada penulisan ini adalah mengenai Bagaimana ketentuan hukum perdata terhadap pertanggungjawaban atas kesalahan jabatan notaris selaku pejabat pembuat akta tanah yang mengakibatkan kerugian terhadap kliennya di hubungkan berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris, Bagimana akibat hukum terhadap pertanggungjawaban atas kelalaian notaris selaku pejabat pembuat akta tanah (PPAT) dalam pembuatan akta tanah dengan keterangan klienya yang tidak benar, penulis menggunakan dua teori pertama teori kewenangan dan kedua teori pertanggungjawaban dalam segi perdata, Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan studi kasus, metode Yuridis Normatif yaitu dengan meneliti data sekunder, Tujuan bagimana ketentuan hukum perdata atas kesalahan dalam pembuatan akta tanah terhadap notaris selaku pejabat pembuat akta tanah yang mengibatkan kerugian terhadap klien. Hasil dari penulisan ini adalah Notaris bertanggung jawab sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya baik tanggung jawab sesuai ketentuan sanksi yang tercantum dalam Pasal 84 dan 85 Undang-undang Perubahan atas Undang-undang Jabatan Notaris dan kode etik, bahwa pelanggaran atas sanksi tersebut kemudian dikualifikasikan sebagai suatu yang dilakukan oleh Notaris,maka ini dapat menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi kepada Notaris. saran penulis Agar Notaris yang melaksanakan tugas mulia membantu masyarakat menyelesaikan persoalan hukum yang dihadapinya untuk selalu bertindak cermat, hati-hati, dan belajar meningkatkan pengetahuannya untuk mendalami mengenai peraturan perundangundangan yang berlaku dengan baik selama menjalankan jabatannya sebagai notaris. Kata kunci : notaris, perjanjian, tanggung jawab

Actions (login required)

View Item