SOVIANTI, NOVITA (2019) RESTRUKTURISASI UTANG DENGAN KONVERSI UTANG DENGAN SAHAM BIASA DI PT INTAN BARUPRANA FINANCE TBK SEBAGAI PELAKSANAAN PUTUSAN DENGAN NOMOR PERKARA 123/PDT.SUS.PKPU/2017/PNNIAGA/JKTPST. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
RESTRUKTURISASI UTANG DENGAN KONVERSI UTANG DENGAN SAHAM BIASA DI PT INTAN BARUPRANA FINANCE TBK SEBAGAI PELAKSANAAN PUTUSAN DENGAN NOMOR PERKARA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
The conversion of debt into ordinary shares is one of the debt restructuring efforts that can be chosen by debtor companies that cannot carry out their obligations to pay debts in cash due to unfavorable operational and financial capabilities of debtor companies. Conversion of receivables into ordinary shares gives the creditor the right to participate in running a debtor company, in Article 126 Paragraph (1) of Law Number 40 of 2007 Concerning Limited Liability Companies each corporate action must pay attention to the interests of the parties, one of which is minority shareholders. This study aims to examine the legal consequences faced by PT. IntanBaruprana Finance Tbk and legal protection for minority shareholders for debt restructuring that has been con verted or changes in debt into ordinary shares according to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.The research method used by the compiler is a normative juridical approach, namely using a legislative approach, conceptual approach, and case approach. The data used in this study are data obtained from secondary data and primary data as support. This type of research is descriptive analysis, which discusses and describes the conditions or symptoms that occur that are related to the prob lem under study. Results of this study, it is known that the legal consequences of debt restructuring with conversion or changes in debt to ordinary shares are changes in the position of creditors as shareholders and dilution of shares or a decrease in the percentage of share ownership i n shareholders in PT. IntanBaruprana Finance Tbk, while efforts to protect minority shareholders are realized in Article 52 of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies in which there are rights granted by the Company Law (UUPT) to minority shareholders that must be considered by the Company. Keywords: Debt Restructuring, Debt Conversion or Change to Common Stock, Postponement of Debt Payment Obligations
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Konversi utang dengan saham biasa merupakan salah satu upaya restrukturisasi utang yang dapat dipilih oleh perusahaan debitor yang tidak dapat menjalankan kewajibannya membayar utang secara tunai dikarenakan kemampuan operasional dan finansial perusahaan debitor yang kurangbaik. Konversi piutang menjadi saham biasa memberikan hak pada kreditor untuk turut serta dalam menjalankan perusahaan debitor, dalam Pasal 126 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas setiap aksi korporasi harus memperhatikan kepentingan para pihak salah satunya pemegang saham minoritas. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti akibat hukum yang dihadapi di PT. Intan Baruprana Finance Tbk dan perlindungan hukum pada pemegang saham minoritas atas dilakukannya restrukturisasi utang yang dikonversi atau perubahan utang menjadi saham biasa menurutUndang-UndangNomor 40 Tahun2007 Tentang Perseroan Terbatas. Metode penelitian yang digunakan penyusun adalah pendekatan yuridis normatif, yakni menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, dan pendekatan kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari data sekunder dan data primer sebagai penunjangnya. Jenis penelitian ini bersifat analisis deskriptif, yang membahas dan memaparkan mengenai keadaan atau gejala-gejala yang terjadi yang berhubungan dengan permsalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini, diketahui bahwa akibat hukum yang ditimbulkan dari restrukturisasi utang dengan konversi atau perubahan utang menjadi saham biasa ini adalah perubahan kedudukan kreditor menjadi pemegang saham dan terdilusinya saham atau penurunan persentase kepemilikan saham pada pemegang saham yang ada pada perusahaan PT IntanBaruprana Finance Tbk, sedangkan upaya dalam melindungi pemegang saham minoritas tersebut diwujudkan dalam Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang didalamnya terdapat hak-hak yang diberikan oleh (UUPT) pada pemegang saham minoritas yang harus diperhatikan oleh Perusahaan. Kata Kunci : Restrukturisasi Utang, Konversi atau Perubahan Utang Menjadi Saham Biasa, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2021 08:09 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2021 08:09 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1961 |
Actions (login required)
View Item |