Shadiq Wibisana, Farrel (2023) ANALISIS KECEPATAN PENGELASAN SERTA VARIASI KUAT ARUS TERHADAP KETAHANAN KOROSI PADA STAINLESS STEEL 304 MENGGUNAKAN PENGELASAN GTAW. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020 -Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020 -01.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020_02.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020-03.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020-05.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020-Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020-Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Farrel Shadiq Wibisana_3334180020_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Teknologi penyambungan dengan metode pengelasan sudah sering dan umum digunakan secara luas baik di dunia industri, transportasi, konstruksi serta lain sebagainya. Stainless steel khususnya jenis 304 terkenal memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, akan tetapi hal itu dapat berkurang jika terjadi fenomena sensitisasi akibat pengelasan yang dilakukan, maka dari itu dilakukannya penelitian kali ini yang berguna untuk mengkaji pengaruh kecepatan pengelasan dan kuat arus dalam pengelasan GTAW terhadap penurunan fenomena sensitisasi yang akan menyebabkan material terserang korosi batas butir. Tahapan yang dilakukan pada pengujian adalah pembuatan sampel stainless steel, pengelasan dengan variasi kecepatan pengelasan (5,10,15 cm/min) dan variasi kuat arus (80,110,140 A), pengujian Ultrasonic Test yang berguna melihat kecacatan yang terdapat di dalam sampel, dilakukan analisa hasil pengelasan dengan menggunakan mikroskop optik pada daerah HAZ dengan perbesaran 500x, pengujian impak dengan metode Charpy dilakukan sesuai dengan ASTM E23, pengujian korosi dengan metode weight loss sesuai dengan ASTM A262, dan karakterisasi SEM-EDX. Berdasarkan hasil pengujian impak sampel yang memiliki kekuatan impak terbaik adalah sampel dengan kecepatan pengelasan 5cm/min dan kuat arus 140A dengan nilai impak sebesar 4,007 J/mm2 . hasil laju korosi terkecil diperoleh sampel dengan kecepatan pengelasan 15cm/min dan kuat arus 80A dengan nilai 86,611 mm/y. diketahui pada sampel dengan hasil foto mikro terburuk dan didukung dengan nilai laju korosi yang tinggi, bahwa sampel tersebut terdapat sensitisasi yang dibuktikan dengan dilakukannya SEM-EDX yang menunjukan berkurangnya kadar krom dan meningkatnya kadar karbon yang terdapat pada sampel.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Teknologi penyambungan dengan metode pengelasan sudah sering dan umum digunakan secara luas baik di dunia industri, transportasi, konstruksi serta lain sebagainya. Stainless steel khususnya jenis 304 terkenal memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, akan tetapi hal itu dapat berkurang jika terjadi fenomena sensitisasi akibat pengelasan yang dilakukan, maka dari itu dilakukannya penelitian kali ini yang berguna untuk mengkaji pengaruh kecepatan pengelasan dan kuat arus dalam pengelasan GTAW terhadap penurunan fenomena sensitisasi yang akan menyebabkan material terserang korosi batas butir. Tahapan yang dilakukan pada pengujian adalah pembuatan sampel stainless steel, pengelasan dengan variasi kecepatan pengelasan (5,10,15 cm/min) dan variasi kuat arus (80,110,140 A), pengujian Ultrasonic Test yang berguna melihat kecacatan yang terdapat di dalam sampel, dilakukan analisa hasil pengelasan dengan menggunakan mikroskop optik pada daerah HAZ dengan perbesaran 500x, pengujian impak dengan metode Charpy dilakukan sesuai dengan ASTM E23, pengujian korosi dengan metode weight loss sesuai dengan ASTM A262, dan karakterisasi SEM-EDX. Berdasarkan hasil pengujian impak sampel yang memiliki kekuatan impak terbaik adalah sampel dengan kecepatan pengelasan 5cm/min dan kuat arus 140A dengan nilai impak sebesar 4,007 J/mm2 . hasil laju korosi terkecil diperoleh sampel dengan kecepatan pengelasan 15cm/min dan kuat arus 80A dengan nilai 86,611 mm/y. diketahui pada sampel dengan hasil foto mikro terburuk dan didukung dengan nilai laju korosi yang tinggi, bahwa sampel tersebut terdapat sensitisasi yang dibuktikan dengan dilakukannya SEM-EDX yang menunjukan berkurangnya kadar krom dan meningkatnya kadar karbon yang terdapat pada sampel. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi |
|||||||||
Depositing User: | Mr Farrel Shadiq Wibisana | |||||||||
Date Deposited: | 06 Jan 2023 11:45 | |||||||||
Last Modified: | 06 Jan 2023 11:45 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/19564 |
Actions (login required)
View Item |