ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA ACARA BANTEN DINTEN NIKI DALAM SIARAN BANTEN RADIO 95.3 FM

Nurindah Yati, Titi (2015) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA ACARA BANTEN DINTEN NIKI DALAM SIARAN BANTEN RADIO 95.3 FM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
2. ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA ACARA BANTEN DINTEN NIKI DALAM SIARAN BANTEN RADIO 95.3 FM.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Titi Nurindah Yati. 2222101509. 2014. Alih Kode dan Campur Kode pada Acara Banten Dinten Niki dalam Siaran Banten Radio 95.3 FM. Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. Penelitian ini merupakan kajian tentang peristiwa alih kode dan campur kode yang terdapat dalam tuturan penyiar pada acara Banten Dinten Niki dalam siaran Banten Radio. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya bahasa rangkap yang digunakan oleh penyiar, yakni penggunaan bahasa Jawa Banten, bahasa Indonesia, dan bahasa asing sebagai seorang yang multilingualisme untuk berkomunikasi dengan para pendengarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis alih kode dan campur kode, faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode dan campur kode, serta implikasi penelitian terhadap pembelajaran bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan beberapa teknik pengumpulan data, yakni teknik studi pustaka, teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Kemudian metode yang digunakan dalam menganalisis data, yaitu metode agih dan padan. Sumber penelitian ini berasal dari kata yang digunakan penyiar dalam siaran Banten Radio. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) jenis alih kode, yakni alih kode yang bersifat intern dan alih kode yang bersifat ekstern; (2) jenis campur kode meliputi campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Adapun jenis campur kode dilihat dari unsur-unsur kebahasaannya, yakni campur kode berupa kata, frasa, klausa, dan perulangan kata; (4) faktor yang melatarbelakangi terjadinya alih kode, yakni penutur, mitra tutur, topik yang dibicarakan, dan untuk membangkitkan rasa humor; (3) faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode, yakni penutur, situasi, dan kebiasaan; (5) penelitian ini memiliki implikasi terhadap pembelajaran bahasa dan dikaitkan dengan pembelajaran bahasa di sekolah serta dapat dijadikan bahan ajar berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan kompetensi dasar prinsip retorika dan teknik berbicara di depan umum. Kata kunci: alih kode, campur kode, penyiar

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: