HALIM, DICKY (2019) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP TAYANGAN IKLAN ROKOK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TENTANG PENYIARAN (Studi Kasus di Stasiun Televisi SCTV dan INDOSIAR). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP TAYANGAN IKLAN ROKOK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TENTANG PENYIARAN.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Perkembangan iklan khususnya iklan rokok yang ditayangkan di televisi dan media massa mengakibatkan peningkatan terhadap jumlah konsumsi terhadap rokok. Hal ini di akibatkan oleh karena tayangan iklan rokok yang dikemas sedemikian rupa sehingga menarik perhatian masyarakat, termasuk anak-anak. Tentu saja hal ini mengundang perhatian yang cukup banyak dari masyarakat apalagi tingkat perokok dibawah umur semakin banyak bertambah. Substansi iklan rokok yang dibuat dalam bentuk animasi sehingga menarik, menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai resah dengan akibat yang ditimbulkan oleh iklan rokok tersebut. Apalagi pada saat tayang iklan rokok tersebut melanggar batas ketentuan jam tayang yang sudah ditetapkan oleh Komisis Penyiaran Indonesia (KPI). Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perlindungan konsumen terhadap tayangan iklan rokok berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dan/atau media televisi yang menayangkan tayangan iklan rokok yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Yuridis Normatif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Data yang digunakan adalah sekunder disertai data primer sebagai data pendukung. Teknik pengumpulan data sekunder dengan studi pustaka dan data primer di peroleh melalui studi lapangan dengan metode wawancara serta analisis data deskritif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen terhadap tayangan iklan rokok di televisi dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk rokok tersebut bagi kesehatan. Sosialisasi tersebut bertujuan tersebut bertujuan untuk melindugi konsumen, terhadap aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan serta menyelamatkan haga diri bangsa. Pertangung jawaban bagi pelaku usaha terhadap media televisi yaitu dengan berkewajiban mengadakan pengawasan terhadap produk yang dihasilkannya. Pengawasan ini harus dilakukan secara teliti dan menurut keahlian. Jika tidak, pelaku usaha selaku pihak yang menghasilkan produk dapat dianggap lalai dan kelalaiannya ini kalau kemudian menyebabkan sakit, cedera, atau mati/meninggalnya konsumen pemakai produk yang dihasilkan, maka pelaku usaha harus dapat mempertanggung jawabkan. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Stasiun Televisi, Iklan Rokok
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2021 07:50 | |||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2021 07:50 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1951 |
Actions (login required)
View Item |